Komisi VII DPR RI Apresiasi Upaya Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional melalui B30


JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Periode 20192024 Rachmat Gobel dan Komisi VII DPR RI menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pertamina atas berbagai inovasi yang dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

Hal tersebut diungkapkan saat pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pertamina bersama dengan Komisi VII DPR RI di Ruang Rapat Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1).

Salah satunya melalui implementasi program mandatori Biodiesel 30 persen atau yang dikenal dengan istilah B30. Program tersebut digulirkan oleh pemerintah melalui Pertamina untuk mengurangi ketergantungan akan impor Solar dalam memenuhi kebutuhan domestik sehingga mampu menghemat devisa negara.

"Kami mengapresiasi upaya Pertamina yang sekarang begitu agresif melalukan terobosan-terobosan agar Indonesia bisa membangun kemandirian energi di negeri sendiri,” ujar Rachmat Gobel di hadapan para peserta RDP.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari. Menurutnya, Komisi VII mendukung Pertamina mengimplementasikan B30 untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

“Akhirnya kita mendapatkan solusi dari penurunan lifting minyak dan solusi terhadap defisit neraca perdagangan ataupun ekonomi yang kita alami saat ini,” imbuh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Daerah Pemilihan Jawa Timur ini.

Sementara itu, anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Golongan Karya Haeny Relawati berharap komitmen Pertamina untuk menciptakan kemandirian energi dengan menjalankan mandatori dari pemerintah ini berhasil dnegan baik.

Setali tiga uang, anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ismail Thomas mengutarakan hal yang sama. "Saya apresasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina yang bisa mengakomodir CPO menjadi biodiesel sekaligus meningkatkan energi dan ekonomi bangsa,” tutup Ismail.*STK

Share this post