Balikpapan – Dengan semangat sinergi dalam mewujudkan ketahanan energi nasional, RU V Balikpapan menerima Kunjungan Kerja Komisi VII DPR ke Balikpapan pada 4 Juni 2014 silam. Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Umum Pertamina Luhur Budi Djatmiko beserta rombongan yang melaksanakan agenda Management Walkthrough (MWT) ke RU V Balikpapan. Selain presentasi proses bisnis yang diberikan oleh GM RU V Balikpapan Achmad Fathoni Mahmud, rombongan Komisi VII mengunjungi Model Room dan site visit ke kilang.
Dalam kesempatan tersebut, Luhur Budi Djatmiko memaparkan perlunya akselerasi untuk mewujudkan Apirasi Pertamina pada tahun 2025 yakni Energizing Asia. “Salah satu yang menjadi andalan Pertamina untuk mengamankan pasokan di wilayah Timur Indonesia adalah RU V di Balikpapan. Hingga saat ini kilang RU V memiliki kontribusi sekitar 26% dari total produksi Pertamina,” ujar Luhur.
Perwakilan Komisi VII, Asfihani menyatakan bahwa kunjungan Komisi VII DPR ke kilang minyak RU V di Provinsi Kalimantan Timur secara spesifik bertujuan untuk melihat kondisi kilang tersebut. Ia pun memaparkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan performa Pertamina seperti mendorong pembangunan kilang-kilang baru dan melakukan studi kelayakan.
Ditutup dengan presentasi proses bisnis, dalam kunjungan kerja tersebut disebutkan, Pertamina adalah salah satu BUMN yang menjadi kebanggaan bersama sebagai pilar penjaga ketahanan energi nasional. Maka, Komisi VII nyatakan sikap untuk memajukan BUMN agar meningkatkan produktivitasnya, sehingga Indonesia mampu mandiri di bidang energi untuk kebutuhan di dalam negeri.• KeishkaraHanandhitaPutri