Komitmen Sinkronisasi Infrastruktur Refinery dan Marketing dalam RDMP RU V Balikpapan Ditandatangani

BALIKPAPAN - Bertempat di ruang rapat Hotel Jatra Balikpapan, dilaksnakan Penandatanganan Komitmen Workshop Sinkronisasi Infrastruktur Refinery dan Marketing dalam rangka implementasi RDMP RU V Balikpapan, pada (7/11/2018). Acara dihadiri oleh Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang dan Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Gandhi Sriwidodo.

Komitmen sinkronisasi infrastruktur Refinery dan Marketing dalam rangka implementasi RDMP RU V Balikpapan ini merupakan bentuk sinergi RU V dan MOR VI Balikpapan dalam meningkatkan pemanfaatan Jetty 5A untuk melayani konsinyasi dan customer industri. Selain itu, Dalam rangka implementasi RDMP akan dilakukan kajian bersama material balance antara Direktur MP2 dan Direktur LSCI dengan melibatkan Direktur Pengolahan dan ISC terhadap seluruh kebutuhan pengapalan sehingga dapat disiapkan infrastruktur yang paling optimal guna melayani kebutuhan offtake produk kilang pasca RDMP.

“BoD mendukung seluruh rangkaian kegiatan di Balikpapan. Dengan fasilitas yang lengkap, Pertamina Kalimantan Group dapat menunjang pembangunan proyek pembangunan RDMP di Kalimantan. Dengan kegiatan lintas Direktorat, banyak kegiatan yang bisa kita sinergikan untuk mendukung pembangunan RDMP,” ujar Gandhi.

Pada kesempatan tersebut Direktur MP2 mengatakan, proyek RDMP ini harus berjalan sesuai target dengan memperhatikan aspek safety. Fasilitas yang lengkap untuk pembangunan RDMP merupakan sinergi dari lintas direktorat.

“Ini proyek bersama yang harus didukung bersama,” ujar Ignatius Tallulembang.

RU V dan MOR VI Balikpapan akan melakukan kordinasi dan kajian yang lebih detail untuk utilisasi penggunaan tangki di Refinery Unit V Balikpapan terkait dengan alokasi tangki FAME untuk rencana blending produk B20. RU V akan melakukan kajian lebih untuk potensi konversi sebagian fuel oil (own use) di Kilang menjadi Fuel Oil 380 terkait adanya peluang kebutuhan pasar dan Industrial Marine.

RU V Balikpapan juga akan melakukan kajian lebih detail terkait potensi kontinuitas produksi MGO-5. Perlu dikaji untuk permafaatan fasilitas tanki dan dermaga di Kilang Methanol Bunyu sebagai hub distribusi diantaranya di Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur Bagian Utara dan tentu perlu untuk koordinasi Direktur LSCI dengan Direktur Pengolahan terkait lingkup kontrak dengan Medco.•MOR V

Share this post