PALEMBANG – Pertamina kembali memperluas uji pasar Pertalite serentak di 5 Propinsi di Sumbagsel, yaitu Sumatera Selatan (6 SPBU), Lampung (3 SPBU), Jambi (9 SPBU), Bengkulu (4 SPBU) dan Bangka Belitung (7 SPBU). Uji pasar ditandai dengan pengisian perdana Pertalite kepada konsumen di SPBU Antasari, Bandar Lampung, pada (6/10). Pada saat yang sama, juga dilakukan di SPBU Golf Kenten Palembang, SPBU Patimura Jambi, SPBU Muntok Pangkal Pinang, SPBU Kalimantan Rawa Makmur Bengkulu.
SVP Marketing and Distribution Pertamina, M. Iskandar mengatakan, “Ekspansi ini sebagai jawaban atas tanggapan positif konsumen terhadap produk Pertalite di beberapa daerah sebelumnya.”
GM MOR II, Herman M Zaini mengatakan, sampai dengan akhir tahun 2015, MOR II yang mencakup wilayah Sumbagsel menargetkan 167 SPBU menjual Pertalite.
“Pertalite dijual dengan harga Rp8.500 per liter untuk Propinsi Sumsel, Jambi dan Lampung, sementara untuk Propinsi Babel dan Bengkulu, harga jual Pertalte Rp8.300 per liter,” ujar Herman.
Secara nasional, Pertamina menargetkan Pertalite dijual di 1.500 SPBU di seluruh Indonesia sampai dengan akhir 2015. Dengan kehadiran Pertalite di Sumbagsel, maka bahan bakar tersebut sudah tersedia di 968 SPBU. Saat ini Pertalite sudah menjangkau 134 kota/kabupaten di Indonesia.
Kendaraan yang menggunakan Pertalite dengan RON 90 tersebut akan merasakan tarikan yang lebih kuat, kecepatan yang lebih tinggi serta emisi gas buang yang lebih bersih. Pertalite menjadi alternatif BBM yang lebih baik dari Premium.•MORII/ADITYO