Konsumsi BBK Selama Nataru di Kalimantan Meningkat  

BALIKPAPAN – Pada awal tahun 2021 Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan mencatat peningkatan konsumsi bahan bakar khusus (BBK) per tanggal 4 Januari 2021, baik produk gasoline dan gasoil.

Peningkatan konsumsi Pertamax untuk wilayah Kalimantan pada masa satgas Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 meningkat sebanyak 14 persen atau sebesar 658 kilo liter (kl) per hari dari konsumsi normal harian yaitu 584 kl per hari. Tak hanya Pertamax, konsumsi Pertamax Turbo juga meningkat sebesar 28 persen atau 24 kl per hari dari konsumsi normal harian yaitu 19 kl per hari.
 
Untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Pertamax mengalami peningkatan konsumsi sebesar 3 persen atau 65 kl per hari dibandingkan konsumsi normal harian yaitu 36 kl per hari. Sedangkan Pertamax Turbo, konsumsi meningkat sebesar 28 persen atau 7 kl per hari dari konsumsi normal harian sebesar 6 kl per hari.
 
Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) juga mengalami tren kenaikan untuk Pertamax yaitu 78 persen atau 65 kl per hari dari konsumsi normal harian sebesar 36 kl per hari. Begitu pula dengan Pertamax Turbo yaitu meningkat 29 persen atau 2,4 kl per hari dibandingkan konsumsi normal harian 1,9 kl per hari.
 
Selanjutnya di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami peningkatan sebesar 12 persen atau 258 kl per hari dari konsumsi normal hariannya sebesar 231 kl per hari. Pertamax Turbo mengalami peningkatan juga yaitu 46 persen 8 kl per hari dari konsumsi normal harian 6 kl per hari.

Sedangkan untuk wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), Pertamax mengalami peningkatan konsumsi sebesar 7 persen atau 207 kl per hari dibandingkan konsumsi normal harian yaitu sebesar 195 kl per hari. Selain itu untuk Pertamax Turbo konsumsinya meningkat sebesar 9 persen atau 6,4 kl per hari dari konsumsi normal harian sebesar 5,9 kl per hari.
 
tak hanya itu, Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami tren kenaikan untuk Pertamax yaitu sebesar 25 persen atau 11 kl per hari dari konsumsi normal harian 8,7 kl per hari. Belum ada konsumsi Pertamax Turbo di wilayah Kaltara.
 
Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar menjelaskan, tren peningkatan  ini memperlihatkan bahwa banyak masyarakat yang sudah lebih sadar akan bahan bakar yang berkualitas.

“Pengendara atau masyarakat sudah mengetahui produk mana yang berkualitas, tidak hanya untuk faktor kesehatan kendaraan tetapi juga untuk lingkungan yang lebih baik,” ucap Freddy.
 
Peningkatan pada BBM berjenis gasoil terlihat pada produk Pertamina Dex, di mana untuk wilayah Kalimantan meningkat 7 persen atau 29 kl per hari dibandingkan dengan konsumsi normal harian yaitu 27 kl per hari.

Produk Pertamina Dex di wilayah Kaltim dan Kalbar meningkat konsumsinya sebesar 20 persen atau 5,3 kl per hari di Kaltim dan 3 persen atau 8,8 kl per hari di Kalbar, dari masing-masing konsumsi normal harian 4,4 kl per hari dan 8,5 kl per hari.
 
Untuk wilayah Kalsel, Pertamina Dex mengalami peningkatan konsumsi sebesar 46 persen atau 7 kl per hari dibandingkan dengan konsumsi normal harian yaitu 4,6 kl per hari. Sedangkan, penurunan sales Produk Pertamina Dex terjadi di wilayah Kalteng, yaitu sebesar 14 persen atau 8,4 kl per hari dari konsumsi normal harian 9,7 kl per hari, serta belum ada konsumsi Pertamax Turbo di wilayah Kaltara.

Freddy menambahkan bahwa pada masa liburan natal dan tahun baru, respon konsumen terhadap produk Pertamax Series dan Pertamina Dex meningkat, "Ini kita ketahui bahwa kedua produk tersebut dapat mempertahankan performa kendaraan tetap prima," ucapnya.

Share this post