SURABAYA – Memasuki masa transisi menuju kenormalan baru, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus pastikan suplai bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) tetap tersedia bagi masyarakat.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus Rustam Aji mengungkapkan bahwa konsumsi BBM pada sepuluh hari PSBB Transisi menunjukkan tren naik di wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, Sidoarjo).
Rata-rata harian konsumsi BBM jenis gasoline di wilayah Surabaya Raya sampai dengan Sabtu, 20 Juni 2020, meningkat 19 persen dibandingkan rata-rata konsumsi selama masa PSBB. Konsumsi tercatat 2.500 kiloliter (kl) per hari dibandingkan bulan lalu 2.100 kl per hari.
“Hal ini sebagai indikasi sebagian masyarakat sudah kembali beraktivitas di luar rumah," ujar Rustam melalui keterangan tertulis, pada Senin, 22 Juni 2020.
Sementara itu, konsumsi BBM jenis gasoil (Biosolar dan Dex Series) di wilayah itu meningkat lebih besar sebanyak 36 persen. Jumlah konsumsi pada sepuluh hari terakhir sebanyak 1.300 kl per hari, dibandingkan rata-rata konsumsi masa PSBB sebesar 960 kl per hari.
Rustam menghimbau, masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM menyambut kenormalan baru.
“Tetap membeli BBM dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan peruntukkannya, dan mulai beralih ke bahan bakar yang lebih berkualitas dan lebih ramah lingkungan,” himbau Rustam.
Tak hanya BBM, supply LPG pun dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Konsumsi LPG di sektor rumah tangga pada masa tatanan normal baru pada masa pandemi tercatat sebesar lebih dari 860 metrik ton (mt) per hari, atau meningkat sebesar 12 persen dari rata-rata konsumsi masa PSBB sebesar 770 mt per hari," kata Rustam. *MOR V