Jakarta – Korea Petroleum Association melakukan kunjungan ke PT Pertamina (Persero) dalam rangka Knowledge Sharing perkenalan produk dan teknologi terutama dibidang Refinery, Marketing & Trading.
Forum Knowledge Sharing yang berlangsung di Executive Lounge Kantor Pusat Pertamina, Kamis (6/12) tersebut dihadiri oleh perwakilan management perusahaan migas Korea yang tergabung dalam Korea Petroleum Association yaitu S-OIL Singapore, SK Energy, Hyundai Oilbank, Korea National Oil Corporation, SK Gas, GS Caltex, Korea Gas Corporation.
Knowledge Sharing memiliki peranan yang penting dalam berbagi ilmu pengetahuan yang memungkinkan terciptanya interaksi antara individu untuk belajar dan berkolaborasi secara bersama. Hal ini sangatlah membawa manfaat besar bagi Pertamina demi membangun pengetahuan perusahaan (corporate knowledge) yang relevan terhadap strategi bisnis perusahaan.
“Melalui forum ini saya mengharapkan ikatan yang lebih kuat antara Pertamina dan Korean Petroleum Industries sehingga dapat mewujudkan target perdagangan Indonesia-Korea pada tahun 2020,” ungkap Chairman of Korea Petroleum Association, Mr. Chong Ung Park.
Chong Ung Park juga mengatakan saat ini Indonesia telah menyumbang 40 persen GDP Asean dan Indonesia memiliki jumlah SDM terbesar ke-4 di dunia. Dirinya yakin Indonesia akan menjadi kekuatan besar ekonomi tidak hanya di dalam wilayah ASEAN tapi juga didunia.
Lebih lanjut Chong Ung Park juga sangat mendukung aspirasi Pertamina menjadi energize Asia pada tahun 2025. “Saya harap Pertamina menjadi pelopor untuk meraihnya dan saya percaya Pertamina mampu menjadi perusahaan energi berskala global,” ucapnya.
Banyak hal yang dibahas dalam kesempatan forum tersebut antara lain yaitu mengenai Oil Product Trading for Refining & Marketing, Operational Excellences in RFCC Unit, Refinery Inspection & Advanced NDT & CCD / IOW / RBI, The status of Petroleum Stockpiling Business, LPG Industry and Storage System, Energy & Greenhouse Gas Management System in Refining CLX, DME Commercialization with Indonesia.
Selanjutnya perwakilan perusahaan migas tersebut melakukan kunjungan ke Depo Plumpang untuk melihat secara langsung bagaimana mekanisme yang dimiliki oleh Pertamina sebagai objek vital nasional penyaluran Bahan Bakar Minyak. (IK)