CILACAP – Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ardhy N. Mokobombang menekankan kepada seluruh jajaran Poyek Langit Biru Cilacap (PLBC) untuk memberlakukan zero toleranceterhadap penggunaan Alat Pelindung Diri, Ijin Kerja dan Keselamatan Berkendara di seluruh unit proyek di bawah naungan Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
“Perbanyaklah pemasangan media visual seperi poster, baliho, banner dan lain-lain sebagai media kampanye. Sosialisasi penerapan aspek keselamatan harus terus dilakukan dan ditekankan sebagai hal yang utama,” tegasnya saat management walkthrough (MWT) ke area kerja PLBC, pada (26/1/2018).
Didampingi SVP Project Excecution Ignatius Tallulembang dan SVP Project Development Achmad Fathoni Mahmud, Ardhy memantau langsung aktivitas kerja di arena Axens dan FOC-I. Ia menyapa langsung pekerja yang sedang beraktivitas dan memberikan motivasi agar selalu berperilaku safety dan dijadikan gaya hidup dimanapun berada.
Ardhy juga menekankan hal yang sama kepada para pimpinan kontraktor dan meminta mereka untuk menyosialisasikan aspek safety kepada para pekerjanya. “Jadilah role model bagi bawahan Anda,” ujarnya saat berdiskusi dengan tim manajemen PLBC dan kontraktor di lapangan. Kesempatan tersebut juga digunakan untuk menggali permasalahan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi yang akan dijadikan pembelajaran dan perbaikan pada proyek-proyek berikutnya.
Keesokan harinya, Ardhy dan manajemen lainnya menyaksikan Intallation Reaktor CCR. Peralatan ini merupakan salah satu peralatan kritikal pada Proyek Langit Biru Cilacap, di samping peralatan-peralatan lain seperti CCR Regenation, Fired Heater, Deisohexanizer, dan peralatan lainnya. Ia berharap, seluruh jajaran PLBC terus meningkatkan intensitas pekerjaan konstruksi dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, sehingga harapan bahwa PLBC beroperasi pada akhir tahun 2018 dapat terwujudkan.
“Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan tim PLBC dan JGCsehingga kegiatan konstruksiberjalan dengan baik dan record safety yang mencapai lebih dari 6 juta jam kerja aman. Pertahankan kinerja ini dan teruslah bekerja sama demi suksesnya PLBC dengan mencapai target on safety, on quality dan on time,” pungkas Ardhy.•PLBC