TUBAN –Rig PDSI #28.2 D-1000 E yang tengah beroperasi di sumur Pertamina EP Tapen 2, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menerima kunjungan Pertamina Korporat, pada 17 Juni lalu.
Hadir pada acara tersebut antara lain Direktur Gas, Energi Baru & Terbarukan Yenni Andayani, Direktur Pengembangan Pertamina EP Herutama Trikoranto, Finance and Business Support Director Pertamina EP Lukitaningsih, dan Direktur Utama PDSI Lelin Eprianto.
Dalam sambutannya, Project Manajer Area Jawa PDSI Komedi menyampaikan, kondisi-kondisi paling mutakhir mengenai operasi PDSI, seperti jumlah rig yang telah mencapai 42 unit dengan kapasitas antara 250 hp hingga 1.500 Hp.
“Selain itu PDSI juga mengelola bisnis di luar rig seperti directional drilling, H2S, dan offshore service. Untuk offshore service, PDSI melakukan kerja sama untuk mengoperasikan jack up rig dan lift boat. Semua proyek PDSI berbasis project management. Semua itu dilakukan agar PDSI menjadi one stop solution dalam proses pengeboran,” papar Komedi.
Komedi juga menjelaskan, PDSI telah memiliki cyber rig seperti Rig PDSI #28.2 D-1000 E yang tengah melakukan operasi di Tapen. “Rig ini secara historis sempat melakukan pemboran untuk proyek VICO. Rig ini berhasil melakukan pemboran di 15 sumur, dengan NPT 0,15 hari. Ini angka yang luar biasa, semoga PDSI dapat mempertahankan prestasi ini,” jelas Komedi.
Menanggapi hal tersebut, Yenni Andayani mengatakan, Rig PDSI #28.2 D-1000 E telah mencatat prestasi yang sangat baik. Ia berharap hal ini terus dipertahankan dan menjadi standar rig-rig PDSI lainnya. “Saya yakin jika PDSI memiliki standar yang sama dengan rig ini. Kalau semua rig PDSI memiliki standar yang sama dengan rig ini, teman-teman di hulu tidak akan segan-segan untuk menggunakan rig PDSI,” jelas Yenni.
“Saya juga sangat mengapresiasi cara pengelolaan limbah yang dapat dimanfaatkan. Terus terang di masa datang hal-hal yang bersifat green mejadi hal yang penting. Apalagi di masa depan orang berbicara soal green energy. Ini adalah langkah-langkah baik yang telah dilakukan oleh PDSI. Jika perlu ini disosialisasikan di Pertamina agar menjadi contoh bagi wilayah eksplorasi lain,” jelasnya. Hari itu, selain menyaksikan demo metode pengelolaan limbah Takakura, rombongan juga menyaksikan dari dekat kerja rig PDSI #28.2 D-1000 E.•PDSI