Jakarta -President Director PT Pertamina Hulu Energi (PHE) R. Gunung Sardjono Hadi didampingi General Manager (GM) PHE Nunukan Company (PHENC) Alfian Husein, Vice President (VP) Exploration Operation & Asset Management PHE Budi Tamtomo, Safety Manager PHE, Dicky Sulaimansyah dan manajemen PHENC melakukan Management Walkthrough (MWT) ke lokasi pengeboran sumur Parang#1 yang berada di perairan Bunyu, Kalimantan Utara, Selasa (9/5).
Dalam MWT tersebut Gunung berpesan kepada seluruh pekerja, baik pekerja PHENC maupun kontraktor agar terus mengutamakan keselamatan dalam bekerja.
“Saya terus mengingatkan berulang-ulang agar safety diutamakan dalam setiap pekerjaan. Patuhi seluruh SOP (Standard Operation Procedure) yang ada. Ini berlaku bukan hanya untuk pekerja Pertamina, tapi semua pekerja yang terlibat di atas rig, termasuk pegawai kontraktor yang men-support. Perlu diketahui, sebagus apapun keberhasilan kita tapi jika ada kecelakaan kerja maka akan menurunkan nilainya,” tegasnya.
Sementara itu, GM PHENC Alfian Husein menjelaskan, kegiatan pengeboran Sumur Eksplorasi Parang#1 sudah hampir selesai dan saat ini sedang persiapan untuk released jack up rig Raniworo. “Sampai saat ini semua berjalan lancar dan diperkirakan towing rig menuju Balikpapan antara tanggal 14-22 Mei 2017,” papar Alfian.
Ia juga berharap semua berjalan sesuai jadwal agar tahapan untuk berikutnya bisa berjalan sesuai rencana. “Sebab masih ada beberapa prospek lain yang perlu dieksplorasi dan ada discovery yang akan dikembangkan. Atas keberhasilan ini kita patut bangga karena di lepas pantai perbatasan putera-puteri Indonesia sukses melakukan eksplorasi untuk Pertamina. Insyaallah kita akan sukses mengembangkannya untuk NKRI,” ucapnya penuh optimisme.
PHENC sukses melakukan eksplorasi sumur Parang#1 yang berada di Perairan Bunyu, Kalimantan Utara. PHENC berhasil mendapatkan migas yang signifikan melalui 6 dari 7 DST yang dilakukan. Salah satunya (DST#3) mendapatkan minyak dengan rate 2.500 bopd yang telah diberitakan bulan April lalu. Discovery Parang ini selanjutnya akan dilakukan studi lanjutan termasuk penambahan data melalui akusisi seismik.
Diharapkan, kesuksesan sumur Parang ini dapat membantu memperlancar monetisasi gas Badik dan West Badik.
Di akhir kunjungan, President Director PHE R. Gunung Sardjono Hadi beserta rombongan menyempatkan bersilaturahmi kepada Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dan Danlantamal Tarakan Lakma Ferial Fachroni beserta jajarannya. Gunung menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama Gubernur Kalimantan Utara dan TNI dalam kegiatan pengeboran di lepas pantai wilayah perbatasan NKRI.•PHE