Kupas Tuntas d’Gil Marketing : Think Like There Is No Box!

Kupas Tuntas d’Gil Marketing : Think Like There Is No Box!

5-dgil _resizeJAKARTA - Sebagai orang yang pernah menduduki posisi kedua di pucuk pimpinan Pertamina, Ahmad Bambang, pada Senin (7/8), kembali hadir di lantai M Kantor Pusat Pertamina. Kehadirannya tersebut bukan sebagai Wakil Direktur, melainkan sebagai penulis buku d’Gil Marketing : Think Like There Is No Box! Dirinya diundang The Ibnu Sutowo Library guna membedah buku yang ditulisnya tersebut.

 

Sambutan hangat terlihat dari Direktur Pemasaran Muchamad Iskandar yang hadir untuk mengikuti acara beda buku itu. Ia  mengatakan, Ahmad Bambang merupakan salah satu sosok yang menginspirasi pekerja Pertamina untuk melakukan inovasi secara terus menerus untuk keberlangsungan perusahaan.

 

“Mengikuti perkembangan yang ada saat ini dengan kondisi yang selalu berubah-ubah memaksa kita untuk selalu melakukan terobosan-terobosan yang baru. Hadirnya Pak Abe (Ahmad Bambang, red) merupakan salah satu sosok yang menginspirasi banyak pekerja di Pertamina untuk melakukan inovasi-inovasi untuk perusahaan,” ujar Iskandar.

 

Karena itu, Iskandar mengingatkan, dinamisasi dalam dunia bisnis harus dihadapi karena pilihannya hanya ada dua, berkembang atau mati. “Semoga, usai membedah buku Pak Abe, insan Pertamina mempunyai ide gila yang dapat membangun sebuah strategi perusahaanuntuk survive,” ujar Iskandar.

 

Sementara itu, Ahmad Bambang menegaskan bahwa bukunya bukanlah sebuah buku marketing bisnis seperti yang dijual di toko-toko buku. Namun lebih kepada konsep marketing yang dilakukannya, seperti memasang target setinggi-tingginya namun terukur, mengerjakan dengan sungguh-sungguh maka improvisasi, inovasi dan tero­bosan akan lahir.

 

“Inovasi dan terobosan merupakan buah improvisasi kerja yang tentu sudah diper­hitungkan, walaupun dengan target yang sangat tinggi,” ujar Ahmad Bambang.

 

Dirinya menambahkan,  dalam berpikir “gila” tentunya akan banyak ide-ide yang bermunculan. Namun ia menegaskan, jika bertemu dengan kegagalan maka usahanya harus diulangi. Jika salah harus perbaiki, dan jika berhenti berarti Anda mati.

 

“Jangan ragu dalam berpikir besar. Lakukan dengan niat baik dan benar. Jika Anda gagal, ulangi! Salah, perbaiki! Berhenti, mati!” ungkapnya.•HARI

Share this post