Jakarta - PT Elnusa Tbk. (ELNUSA), salah satu perusahaan joint venture Pertamina dengan PT Benakat Integra Tbk, menutup tahun 2013 dengan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk secara signifikan hingga mencapai 86% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp238 miliar. Kinerja laba bersih ini jauh melampaui target awal perusahaan yang hanya sebesar Rp138 miliar.
Pada tahun 2013 Elnusa menerapkan strategi agresif-selektif yang berkesinambungan dalam menjaga performa bisnisnya serta lebih fokus pada bisnis inti yang memiliki potensi terbaik dan memberikan margin lebih tinggi.
Perbaikan kualitas revenue serta fokus kepada bisnis dengan margin tinggi yang menjadi perhatian utama tahun ini terefleksikan pada profitabilitas Elnusa yang semakin membaik, seperti Gross Profit Margin yang meningkat dari 12% menjadi 16% dan Net Profit Margin yang juga meningkat dari 3% menjadi 6%. Figur persentase Gross Profit Margin ini juga hampir setara dengan beberapa pemain jasa hulu migas global.
Nurkholis, Vice President of Corporate Finance Elnusa menjelaskan,“Membaiknya kinerja keuangan dan posisi kas perusahaan, dengan Total Cash and Cash Equivalents Rp1,3 triliun dan Cash Flows from Operation Rp753 miliar, juga tercermin dari keberhasilan pelunasan pinjaman bank sebesar 36 juta dolar AS selama tahun 2013. Sehingga pinjaman bank menurun dari 98 juta dolar AS menjadi 62 juta dolar AS, di mana tidak ada lagi hutang modal kerja yang dimiliki Elnusa karena telah dilunasi seluruhnya. Hal ini berarti modal kerja Elnusa dapat dibiayai sepenuhnya oleh kas internal.
Dengan posisi kas seperti sekarang, secara teknis Elnusa sudah mampu menutupi keseluruhan hutang berbunga yang dimiliki (technically debt free).”Tahun 2013, juga merupakan periode yang membanggakan bagi pergerakan saham ELSA.
Dibuka pada Januari 2013 dengan posisi Rp 175 yang merupakan range level terendah dalam 5 tahun, saham ELSA terus bergerak naik mengiringi pertumbuhan kinerja keuangannya yang semakin solid. Hingga pada 30 Desember 2013 saham ELSA ditutup pada posisi Rp 330. “Ini berarti telah memberikan return sebesar 90% sepanjang 2013. ELSA adalah salah satu saham dengan performa terbaik pada IHSG tahun 2013,” pungkas Nurkholis.• ELNUSA