Laba Bersih PDSI Tahun 2013 Mencapai 37,9 Juta Dolar AS

Laba Bersih PDSI Tahun 2013 Mencapai 37,9 Juta Dolar AS

Laba _PDSIJAKARTA - Tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 telah mencatatkan laba bersih perolehan PDSI sebesar 37,9 juta dolar AS. Pencapaian ini meningkat 4% dibandingkan perolehan laba tahun lalu sebesar 36,5 juta dolar AS. 

 

Kinerja keuangan 2013 tersebut tidak saja tercermin dari laba bersih perusahaan, tetapi juga pendapatan usaha yang

meningkat 6% pada tahun 2013 menjadi sebesar 260,8 juta dolar AS. Di samping itu beban administrasi umum juga berhasil ditekan hingga 16% dibandingkan tahun 2012. Bahkan tingkat kesehatan perusahaan tercatat 71,00 (kategori: Sehat A).

 

Demikian diungkapkan Direktur Utama PDSI Faried Rudiono dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2013 yang digelar di Graha PDSI Jakarta, pada Rabu (12/2) .

 

RUPS PDSI ini dihadiri oleh Direktur Hulu PT. Pertamina (Persero) Muhamad Husen selaku Kuasa Pemegang Saham, Yayok T. Wisanggo, Director of Finance and Businness Support PT. Perta­mina Hulu Energi (PHE)  selaku Kuasa Pemegang Saham Minoritas, dan Direktur Utama PDSI Faried Rudiono beserta jajaran Dewan Ko­misaris, Direksi, Notaris Marianne V. Hamdani, SH., SJV Pertamina (Persero) dan Corporate Secretary PDSI.

 

Dalam paparan yang disampaikan oleh Faried Ru­diono, terlihat bahwa pada tahun 2013 pencapaian ki­nerja PDSI tersebut didukung oleh kekuatan 40 unit rig PDSI yang beroperasi di empat drilling area dari Sumatera hingga Sulawesi, dengan tingkat utilisasi rig 80,92% dan availability rata-rata 98,21%.

 

Sebagai perusahaan yang sangat peduli terhadap masalah keselamatan kerja, PDSI menaruh perhatian se­rius yang senantiasa di­tingkatkan. Hal ini dibuktikan dengan catatan 11,9 juta jam kerja tanpa angka fa­tality pada tahun 2013, dan Total Recordable Incident Rate (TRIR) sebesar 0,54, melampaui target yang di­patok yaitu 0,91. Be­gitu pula angka Accident Frequency Rate (AFR) tahun 2013, ter­catat hanya 0,07.

 

Pada sisi lain, pencapaian kinerja tersebut didukung pula oleh tata kelola perusahaan yang semakin baik. Hal ini tercermin dengan skor assessment GCG yang dilakukan oleh BPKP, dimana PDSI telah mencatatkan ang­ka 80,033 (kategori : Baik).

 

Pada kesempatan ter­se­but, PDSI diharapkan mampu meningkatkan kinerja di tahun 2014 seiring dengan semakin bertambahnya unit rig yang dimiliki PDSI. Apalagi saat ini bisnis PDSI  mulai merambah ke dunia offshore.

 

Dengan pengelolaan dan pengembangan yang optimal serta kompetensi yang teruji, tentu akan mengantarkan PDSI menjadi salah satu perusahaan yang dapat diandalkan dan dibanggakan menjadi pemimpin di kawasan regional dalam pemboran dan well services dengan standar kelas dunia.•PDSI

Share this post