JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2015 yang diselenggarakan di Kantor Pusat Pertamina, Senin (25/4). RUPS Tahunan dihadiri Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan Pertamina Yenni Andayani sebagai Komisaris Utama PGE, Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi sebagai pemegang saham PGE, serta jajaran Direksi PGE. Di bawah pengelolaan Direksi, PGE telah membukukan laba usaha yang diperoleh pada tahun buku 2015 mencapai US$119,62 juta atau 111% dari target sebesar US$107,55 juta. Selanjutnya, laba komprehensif pada tahun buku 2015 mencapai sebesar US$85,10 juta atau 122% dari target US$69,80 juta.
Kinerja operasional yang optimal telah merealisasikan produksi uap panas bumi setara listrik sebesar 3.056,82 GWH pada tahun 2015. Jumlah tersebut mencapai 104,4% dari target sebesar 2.929,24 GWH atau mengalami peningkatan 8% dibandingkan tahun 2014 sebesar 2.831,40 GWH.
Kinerja perusahaan dari sisi investasi juga memperlihatkan pencapaian yang menggembirakan. Selama tahun 2015, perusahaan telah mengeluarkan US$339,19 juta yang digunakan untuk pengembangan panas bumi di wilayah kerja PGE. Investasi tersebut di antaranya berupa pelaksanaan infrastruktur dan pemboran 20 sumur selesai dan 6 sumur on going serta 7 sumur KURS (Kerja Ulang Reparasi Sumur) dan 1 on going KURS. Di samping itu, dilaksanakan pula kegiatan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) pembangunan Steam Gathering System (SGS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Sepanjang tahun 2015, ada 8 proyek pengembangan panas bumi yang dikerjakan sekaligus di 7 lokasi berbeda. Khusus untuk proyek Kamojang Unit V telah resmi beroperasi secara komersial dan mengalirkan listrik kepada PT PLN (Persero). Keberhasilan menyelesaikan proyek Kamojang Unit V lebih cepat dari target COD merupakan salah satu pencapaian Direksi untuk memantapkan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha panas bumi secara total project, yakni dari produksi uap hingga listrik.
Pada kesempatan itu juga, Direktur Utama PGE Irfan Zainuddin memaparkan sejumlah penghargaan serta pencapaian HSSE hingga manajemen mutu perusahaan. Terutama pada area operasi Geothermal Kamojang yang mendapat PROPER emas lima kali berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.•PGE