Laboratorium RTI Pertamina Gelar Upskilling Komoditas Aspal

BANDUNG, JAWA BARAT - Sebagai upaya meningkatkan sinergi antarfungsi operasi, laboratorium, dan riset agar berjalan bersama dan seiringan dalam mengembangkan komoditas aspal, Fungsi Laboratorium RTI PT Pertamina (Persero) menggelar Upskilling Competences & Product Knowledge Komoditas Aspal di Patra Bandung, Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan ITB, RU IV Cilacap, dan Jogja pada 23-28 Oktober 2023. Hal ini dilaksanakan dengan maksud untuk peningkatan kolaborasi yang kondusif pada fungsi-fungsi yang berkaitan dengan proses bisnis komoditas aspal dari hulu hingga hilir.

"Selain itu, kami memberikan pemahaman terhadap komoditas aspal dan peningkatan kompetensi teknis pekerja laboratorium dan pekerja riset dalam bidang analisis kualitas aspal," ujar Hartoto Nursukatmo, Manager Laboratory RTI.

Hartoto mengatakan, hingga saat ini produksi aspal Pertamina masih bersaing di pasar Indonesia, meski porsi impornya masih 50 persen dikarenakan adanya keterbatasan pada skala produksi berbanding dengan demand yang tinggi.

"Namun demikian, secara kualitas aspal Pertamina masih dipercaya baik untuk proyek jalan nasional dan lainnya. Ke depan, pengembangan aspal dengan formulasi tertentu menggunakan aditif hasil kerja sama antara PT Patra Niaga dan RTI, diharapkan dapat meningkatkan value creation dari produk ini yang merupakan salah satu produk bottom," terang Hartoto Nursukatmo, Manager Laboratory RTI.

Adapun tantangan dari pengelolaan produk aspal ini, lanjut R. M. Sri Adhiyanto, Lead Spec. Ptchm&PtrolNFRsch, yakni menjaga kualitas dengan spesifikasi yang tertera secara internasional.

Seperti diketahui, aspal Pertamina diproduksi di kilang RU IV Cilacap dan didistribusikan ke bitumen plant yang tersebar di Indonesia sehingga kualitas produk perlu dijaga ketat dengan standar yang memadai.

"Untuk itu, kami harus menjaga kesinambungan antar unit produksi, distribusi, maupun quality control menjadi sangat penting, karena saling berkaitan dan dengan adanya koordinasi, konsolidasi, serta peningkatan kemampuan baik dari segi teknis maupun literasi," kata R. M. Sri Adhiyanto.

Galang Putra Persada sebagai Spec. II Ptchm&PtrolNFRsch. juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, kesinambungan tersebut dapat menciptakan value creation dari produk ini dan tentunya peningkatan revenue dan citra yang baik untuk perusahaan.

"Maka selanjutnya kami bisa menjalankan program community of practice yang dapat menjadi wadah komunikasi bersama dalam pemecahan masalah-masalah yang kerap terjadi baik di produksi maupun di distribusi," tutur Muhammad Al Reka Reo, Analyst I Laboratory Support.*LAB RTI

Share this post