JAKARTA – Sebanyak 346 pekerja dan mitra kerja di Pertamina Marketing Operatin Region (MOR) III Jawa Bagian Barat (JBB) berpartisipasi dalam imunisasi difteri yang digelar pada Rabu-Kamis, 24-25 Januari 2018 di Kantor Region MOR III Jakarta.
Area Manager Medical JBB, Dr. Siti Arum Alia mengatakan kegiatan imunisasi vaksin difteri tersebut bertujuan untuk mencegah masuknya bakteri penyakit ke dalam tubuh. Jika tidak segera diimunisasi, maka penyakit Difteri ini bisa menular dan dapat menyebabkan kematian.
“Penyakit difteri ini dapat menimbulkan infeksi di saluran pernafasan, sehingga penderita akan kesulitan bernafas dan bakteri tersebut akan menimbulkan toksin atau racun yang bisa merusak permukaan saluran pernafasan, mengganggu ke jantung, persyarafan dan akhirnya bisa menimbulkan kematian.”, terang Arum.
Arum menambahkan vaksin difteri ini sangat efektif karena dengan vaksinasi ini akan menimbulkan antibodi lebih dari 95%. Vaksin ini pun sudah diuji mutu karena dihasilkan melalui pengawasan ketat dan dengan menggunakan system rantai dingin (cold chain system) dengan teknologi Vaccine Vial Monitor (VVM) untuk menjamin vaksin berkualitas, aman dan efektif.
Vaksin yang digunakan adalah vaksin yang diproduksi Bio Farma dan sudah dipasarkan di lebih dari 130 negara termasuk negara Islam. Efek samping dari vaksin ini minimal biasanya rasa nyeri pada bagian yang disuntik dan sedikit sekali ada yang demam.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, kami dapat memastikan seluruh pekerja dan mitra kerja di wilayah MOR III terjamin kesehatannya serta kebal terhadap virus difteri yang sedang marak menjadi perhatian di masyarakat.”, tutup Arum.•MOR III