Latihan Penanggulangan Teroris di Terminal BBM Makassar

Latihan Penanggulangan Teroris di Terminal BBM Makassar

Simulasi TerorisMAKASAR - Operation Head (OH) Terminal BBM Makassar menjadi sandera kelompok teroris. Ia disekap di ruang kerjanya dengan todongan senjata laras panjang tepat di kepala. Beberapa kali senjata diledakkan membuat para pekerja panik. Pimpinan mereka mengancam akan menghancurkan seluruh wilayah TBBM Makassar jika tuntutan meraka tidak dipenuhi.


Beruntung perugas securiti dengan sigap melaporkan keadaan tersebut ke pihak yang berwajib. Tak berapa lama, Pasukan Yonif 700/Raider yang tergabung dalam Pasukan Penanggulangan Teroris tiba di lokasi.


Aksi baku termbak sempat pecah antara pasukan Yonif 700/ Raider dengan kawanan teroris sesaat setelah para pekerja dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Dalam hitungan detik satu persatu gembong teroris yang hendak melumpuhkan operasional TBBM dilumpuhkan hingga OH yang sebelumnya disandera dapat diselamatkan dan dilarikan ke Save House Markas Kodam VII/Wiranuana.


Situasi mencekam itu rupanya belum berakhir. Satu unit Tangki yang memuat Avtur diambil alih teroris dan berniat akan diledakkan di area keramaian. Namun, pasukan Raider 700 lebih lincah mengunci pergerakan sang penjahat.


Tangki yang hendak menuju ke lokasi DPPU Hasanuddin itu berhasil diamakankan petugas tepat di depan Pos C TBBM Makassar.


Kejadian tersebut merupakan skenario dari latihan rutin Yonif 700/ Raider Kodam VII/Wirabuana di lokasi TBBM Makassar yang merupakan salah satu objek vital yang harus dijaga keamanannya pekan akhir September lalu.


Operation Security Sulawesi, Slamet Dwi Laksono mengungkapkan, selain untuk memelihara kemampuan pasukan Yonif 700 Raider juga melatih kemampuan internal Pertamina dalam meningkatkan kompetensi jika terjadi keadaan darurat yang sesungguhnya.


“Simulasi ini sengaja tidak diberitahukan supaya prosedur penanganan keadaan darurat bisa dilaksanakan spontan,” ujar Slamet.(Humas MOR VII)

Share this post