Balikpapan – Bertempat di Restorasi Banua Patra diadakan program bertajuk Launching dan Sosialisasi Project Innitiative Fungsi Maintenance Execution 2014. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan di Refinery Unit V (RU V) khususnya dalam ranah peralatan. Peluncuran inovasi tersebut dihadiri oleh Senior Manager Operation & Manufacturing Eman Salman Arief, Manajer Maintenance Execution Agus Maulana, Manajer Produksi Budi Anggoro Priyo, jajaran Section Head serta staf Produksi, Maintenance dan Procurement.
“Fungsi Maintenance Execution senantiasa memiliki visi untuk meningkatkan layanannya,” ujar Agus Maulana, Manajer Maintenance Execution RU V dalam pembukaan sosialisasi. Inovasi yang diciptakan oleh fungsi ME sendiri pernah diterapkan dalam General Maintenance seperti lewat Housing Maintenance Request System.
Lebih lanjut Agus Maulana mengungkapkan, di era berbasis IT saat ini peluncuran sistem memungkinkan layanan untuk direkam dalam sistem. Sebab, apabila hanya disampaikan melalui radio acapkali bentuk-bentuk pelaporan tidak tercatat. Dengan adanya layanan baru, laporan dapat disusun dalam bentuk log yang terstruktur dan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk menilai keandalan peralatan. “Sementara, bagi Maintenance, kami akan dapat menilai kinerja layanan untuk selalu ditingkatkan,” jelas Agus.
SMOM Eman Salman pun menyampaikan, bukan hanya fungsi ME yang mendapatkan manfaat dari peluncuran sistem ini. Akan tetapi, seluruh lapisan Refinery Unit V untuk meningkatkan keandalan kilang.
Eman memaparkan sejak tahun lalu inisiatif ME ditunjukkan dengan peluncuran proyek-proyek seperti Controlling Work Order, 24 Hours Schedule Maintenance Respond.
“Mudah-mudahan inisiatif ini memiliki signifikansi dalam meminimalisir permasalahan di RU V. Namun yang perlu selalu kita ingat, keberhasilan dari inisiatif bukanlah milik satu fungsi merupakan kolaborasi dari seluruh insan Pertamina,” tutup Eman Salman.•KEISKHARA