Launching Otomatisasi Program PID di MOR IV

Launching Otomatisasi Program PID di MOR IV

Otomatisasi _PIDSEMARANG - Penerapan otomatisasi Program PID di Marketing Operation Region IV dilakukan pada Selasa (17/9) atau bertepatan dengan hari ulang tahun Pertamina sebagai persero yang ke-10. Penerapan program otomatisasi PID adalah wujud pemenuhan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

 

PID atau Physical Inventory Defference merupakan posting atau pencatatan atas selisih stok antara nilai buku dengan fisik di dalam MySAP dan dilakukan setiap hari oleh unit lokasi. Permasalahan yang sering muncul ada­lah adanya perbedaan pencatatan stok di buku dan stok fisik sehingga harus dilakukan pengecekan secara berulang-ulang, dan seringkali menyebabkan adanya temuan audit dari fungsi Satuan Pengawas Internal (SPI) terkait ketidakteraturan pencatatan yang ada di Pertamina.

 

Oleh karena itu dibuatlah inisiatif Breaktrough Project (BTP) otomatisasi PID ini dengan dasar SK Dirut No. Kpts -79 /C00000/2008-S0. Diharapkan dengan launching otomatisasi program PID dapat memenuhi salah satu prinsip GCG yaitu transparansi.

 

Dalam sambutannya, GM Marketing Operation Reg IV Rifky E. Hardijanto memberikan apresiasi kepada setiap pihak yang turut serta dalam BTP otomatisasi PID sehingga project ini dapat berjalan sesuai timeline yang ditentukan.  ”Terima kasih atas perhatian tim otomatisasi PID untuk dapat menjadikan TBBM Pengapon menjadi pilot project untuk go live program otomatisasi PID pada tanggal 24 Juli 2013 yang lalu dan di wilayah Marketing Operation Region IV pada hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Pertamina sebagai persero yang ke 10,” ucap Rifky.

 

Keunggulan penerapan otomatisasi PID ini adalah pekerjaan pencatatan yang sebelumnya dilakukan secara manual dan berulang-ulang sekarang dilakukan secara otomatis sehingga Working Losses secara harian yang sebelumnya tidak terkontrol bisa lebih termonitor dengan baik. Kelebihan lain dengan otomatisasi PID ijuga memperkecil faktor human error dalam pencatatan.

 

“Dengan adanya PID otomatis, diharapkan stok buku (MySAP) akan menggambarkan stok fisik yang sebenarnya, dan mendukung fungsi Keuangan untuk menampilkan report inventory yang akurat.” tutup Rifky.•MOR IV

Share this post