MERAUKE – PT Pertamina (Persero) VIII Maluku – Papua melakukan launching penjualan perdana Pertalite di Merauke, Jumat (22/4), bertempat di SPBU 84 .996.01 Nur Adiyanti Pratama Jln. Prakomando Merauke. Launching dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Daniel Pauta didampingi GM MOR VIII Maluku - Papua Eldi Hendry.
Sekda Merauke Daniel Pauta dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian MOR VIII Maluku Papua. “Merauke berada di ujung paling Timur Indonesia, namun produk terbaru dari Pertamina bisa juga sampai di sini. Oleh sebab itu, kepada seluruh masyarakat Merauke, kami mengimbau untuk memilih mana yang lebih cocok dan lebih baik untuk kendaraannya, tanpa paksaan,” ujar Daniel.
Sementara GM MOR VIII Maluku – Papua Eldi Hendry mengungkapkan, Pertalite merupakan produk varian baru dari Pertamina dengan keunggulan nilai oktan 90, bahan bakar ramah lingkungan, irit, dengan harga yang terjangkau. “Produk Pertalite adalah produk inovatif Pertamina dengan harga terjangkau untuk masyarakat Merauke. Pertamina juga meluncurkan produk DEXlite yang sekarang sedang diuji di pasar Jabodetabek. Sesuai dengan roadmap Pertamina, DEXlite akan hadir dan dijual di wilayah Maluku – Papua, pada akhir tahun 2016,” ujar Eldi.
Di saat yang bersamaan, MOR VIII Maluku Papua meyerahkan bantuan tiga unit ambulance untuk mendukung pelayanan kesehatan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua. Bantuan ini merupakan tanggung jawab sosial (CSR) Pertamina kepada masyarakat. “Ada empat pilar Program CSR Pertamina yang meliputi Bidang Pendidikan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Bidang Lingkungan dan Bidang Kesehatan. Diharapkan dengan adanya ambulance ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan dapat menjaga iklim keharmonisan di perbatasan Negara Indonesia dengan Papua New Guinea,” tutur Eldi.
Bantuan 3 unit Mobil Ambulance ini diserahkan kepada Yonif 301 Pos Kotis Asiki Boven Digoel Papua, Yonif 142 Pos Kotis Kaliwnggo – Merauke, dan Yonif Raider 600 Pos Kotis Mindip Tanah Merah Boven Digoel yang diterima Letkol Inf. Mahfud, Letkol Inf. Nyoman Yudhana dan Letkol Inf. Wilson Napitupulu. Mereka semua menjaga kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan RI – Papua Nugini.• FAS