JAKARTA – Pertamina melaksanakan hari pertama Forum CIP-Nonteknis 2020 pada Senin, 23 November 2020 secara virtual dengan tema Extra Miles for Innovation. Salah satu kelompok peserta yang tampil ialah PC Prove Fix Wings dari PT Pelita Air Service.
Gugus tersebut mengangkat judul CIP yaitu Meningkatkan Utilisasi Pesawat ATR dengan Modifikasi Pesawat Penumpang ke Pesawat Kargo. Adapun pesawat yang dikonversi berjenis ATR 72-500 PK-PAW.
Dari tiga opsi pengadaan pesawat kargo Pelita Air Service, tim gugus memilih opsi mengkonversi pesawat ATR dengan modifikasi pesawat penumpang menjadi pesawat kargo yang dilakukan secara mandiri.
Hal itu mempertimbangkan biaya paling efisien dengan durasi implementasi selama dua bulan. Adapun dua pilihan lainnya adalah dengan cara konversi pesawat di luar negeri dengan biaya yang cukup tinggi dan durasi pengerjaan selama 1,5 bulan. Sedangkan yang ketiga yaitu dengan membeli pesawat kargo dengan biaya paling tinggi dan durasi implementasi paling lama yaitu 3 bulan.
Choerun, Ketua Kelompok dari gugus tersebut menjelaskan, pesawat yang dikonversi sudah terbang sejak Juni 2020 dengan 703 jam terbang dan 853 ton yang sudah berhasil dibawa. Langkah tersebut dilakukan sebagai peluang pendapatan dengan mengangkut kargo di tengah pandemi COVID-19.
Pesawat ATR sendiri memiliki frekuensi penerbangan lima kali seminggu dan akan memperkuat bisnis kargo terutama ke daerah-daerah yang memiliki bandara dengan landasan yang tidak terlalu panjang. *IN/AP/HM