Lifting Minyak ke-100 Lapangan Banyu Urip

Lifting Minyak ke-100 Lapangan Banyu Urip

16-PEPC Lifting Banyu Urip 100aBojonegoro - Pada Jumat (30/09) lalu, proyek minyak lapangan Banyu Urip telah mencapai lifting minyak ke-100. Lifting ter­sebut adalah milik pe­me­rintah Indonesia yang di­ang­kut dari Kapal Alir Muat Tera­pung (Floating Storage and Off-loading/FSO) Gagak Rimang ke MT Gede, di lepas pantai Tuban, untuk dikirim dan diolah di kilang milik Per­­tamina.

 

Lifting tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan SKKMigas Jabanusa Ali Mashyar, Deputi Pengen­dalian Operasi SKKMigas Mu­­liawan, Senior Vice Pre­­sident Development & Tech­­nology Pertamina Amran Anwar, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu (PEPC)Adriansyah, Direktur Utama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Daniel Wieczynski, Ketua Badan Kerja Sama PI Blok Cepu Ganesha Askari, dan Bupati Tuban Fathul Huda. Rombongan me­la­kukan peninjauan ke FSO Gagak Rimang.

 

Seperti diketahui, lifting minyak tersebut diproduksi dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu Bojonegoro dan merupakan proyek kerja sama antara PEPC dengan mitra kerja EMCL. Minyak diolah di Central Processing Facility (CPF) yang berproduksi 185 ribu barel per hari. Dari sana minyak tersebut dialirkan melalui pipa darat sejauh 72 km hingga ke Pantai Palang, Tuban. Lalu, dilanjutkan me­lalui pipa bawah laut dan di­­tampung di FSO Gagak Ri­­mang yang berada 23 km di lepas pantai Tuban.

 

Kepala Perwakilan SKK­Migas Jabanusa Ali Mashyar mengatakan, proyek Ba­nyu Urip mempunyai pe­ran penting dalam menyum­bang kebutuhan energi na­­­sional. Saat ini minyak produksi Banyu Urip memberikan kontribusi sebesar 20% dari kebutuhan minyak nasional. Lifting ini merupakan bukti keandalan fasilitas lapangan Banyu Urip untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia.

 

Keberhasilan proyek juga mendorong PEPC untuk berkomitmen mewujudkan pe­ningkatan taraf hidup ma­syarakat, terutama se­kitar daerah operasi. Me­reka mendapatkan man­faat dari keberadaan pro­yek berupa program pengem­bangan masyarakat yang ber­fokus pada bidang ke­sehatan, pendidikan, dan pe­ngembangan ekonomi.

 

PEPC berterima kasih atas dukungan semua pi­hak terkait karena berkat dukungan dan kerja sama yang baik selama ini, minyak produksi Banyu Urip telah mencapai target yang diten­tukan.•

Share this post