Balikpapan – Upaya Pertamina Refinery Unit V (RU V) untuk melakukan diversifikasi produk baru dengan kualitas tinggi demi menyokong visi misi perusahaan terus dilakukan secara konsisten. Bertempat di Halaman Loading Master Pertamina RU V Balikpapan, dilakukan Lifting Perdana Pertalite dengan kapal MT. Nur Saly II pada hari Senin, 14 Maret 2016 lalu. Seremoni tersebut turut dihadiri perwakilan VP Planning&Optimization Refinery serta General Manager RU V, Eman Salman Arief dan General Manager Marketing Operation Region VI (MOR VI), Mohammad Irfan. Dengan volume 2000 KL, Pertalite produksi RU V yang ramah lingkungan tersebut dibawa kapal MT. Nur Saly II ke Banjarmasin.
Disebutkan oleh Eman Salman Arief dalam sambutannya, lifting perdana Pertalite ini dapat dimaknai sebagai momentum sinergi antara unit operasi khususnya RU V dan MOR VI sekaligus pemacu prinsip customer focused dalam proses bisnisnya masing-masing. “Seperti kita ketahui bersama, pengembangan produk Pertalite di RU V meliputi kajian awal, simulasi skala Lab dan Batching Test hingga selesai pada Februari 2016. Kesemua proses tersebut merupakan bentuk optimalisasi RU V untuk menciptakan produk dengan kualitas terbaik,” imbuh Eman dalam seremoni di area Loading Master, Jetty 5 RU V Balikpapan. Di RU V, potensi produksi Pertalite sendiri mencapai 160 MB/bulan.
Sejalan dengan Eman, Mohammad Irfan pun mengungkapkan rasa syukurnya atas lifting perdana Pertalite produksi RU V yang dilakukan pada tanggal 14 Maret 2016 lalu. “MOR VI merupakan MOR di luar Jawa yang pertama kali meluncurkan Pertalite, sekaligus MOR yang pertama kali menerima Pertalite dari RU. Semoga hal ini dapat menandai semangat untuk terus berinovasi dan menjadi yang terdepan untuk dimiliki insan-insan Pertamina,” jelas Mohammad Irfan. Produk Pertalite RU V disalurkan melalui pipeline ke Depot TBBM Balikpapan dan melalui kapal menuju Depot-Depot TBBM di wilayah MOR VI Kalimantan.
Pertalite merupakan varian bahan bakar Mogas terbaru Pertamina yang telah hadir di 34 Kota/Kabupaten. Dengan memiliki Research Octane Number (RON) 90, Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan bensin dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah.
Proses pengembangan diversifikasi produk baru di Pertamina RU V sudah dilakukan dari tahun ke tahun, diluar produksi produk reguler. Sebelum Pertalite, pada Mulai tahun 2013 lalu, kilang ini resmi memproduksi Pertamina Dex bahan bakar mesin diesel kualitas tinggi dan low sulfur. Sedangkan produk Smooth Fluid (SF-05), Low Aromatic White Spirit (LAWS-05), Marine Gas Oil (MGO-05), dan Net Bottom Fractionator (NBF-05) merupakan contoh-contoh diversifikasi produk lain yang dihasilkan oleh kilang RU V sejak tahun 2007 hingga tahun 2011.
Puncak acara seremoni lifting perdana ditandai dengan pemotongan pita oleh manajemen Pertamina serta penekanan sirine yang disusul dengan bertolaknya kapal Mt Nur Saly II ke Banjarmasing. Dengan diproduksinya Pertalite (RON 90), menambah kapabilitas kilang RU V dalam menyiapkan varian produk Mogas dari sebelumnya Premium (RON 88) dan Pertamax (RON 92).