Lima OKE ala PT Pertamina Retail

Lima OKE ala PT Pertamina Retail

16-Dgils PTPR 03_resizeJAKARTA - PT Pertamina Retail menyelenggarakan acara Forum Presentasi Kompetisi dGils, Batch II tahun 2017, pada  27 Juli 2017 di Gedung Wisma Tugu, Jakarta. Hadir pada kesempatan tersebut adalah Direktur Utama PT Pertamina Retail Sofyan Yusuf, Direktur Keuangan dan SDM PT Pertamina Retail Azwani, beserta Vice President Business Store and Cafe Riza Pahlevi yang juga sekaligus menjadi dewan juri.

 

“Tidak ada pilihan lain bagi Per­tamina Retail selain mampu  untuk melakukan transformasi setiap saat. Jika tidak, maka bisa saja perusahaan tidak bisa berkelanjutan,” ujar Sofyan Yusuf. Ia meminta kepada para pekerja untuk memiliki jiwa kreativitas dan inovasi yang tinggi agar mampu menghasilkan terobosan baru yang dapat melejitkan kinerja perusahaan. “Karenanya, saya sangat mendukung acara Kompetisi Ide Gila ini,” imbuhnya.

 

Ada lima prioritas program kerja yang saat ini tengah  digalang oleh manajemen PT Pertamina Retail. Pertama, adalah Oke Safety, bisnis Per­tamina Retail dalam bidang bahan bakar dan berhubungan langsung dengan customer, pengelolaan setiap unit bisnis wajib berbasis pada safety. Kedua adalah Oke Quantity, dalam menjalankan bisnis penjualan BBM kepada customer tidak boleh dikurangi atau ditambahi. Ketiga, Oke Quality, perusahaan wajib menjamin bahwa produk Pertamina yang dijual kepada customer memiliki kualitas yang baik. Keempat, Oke Services, yaitu perusahaan terus berupaya mem­berikan pelayanan terbaik kepada customer. Kelima, Oke Profit, PT Pertamina Retail terus menerus berupaya agar mampu memberikan profit optimal.

 

Kompetisi Ide Gila tahun 2017 bertemakan “Creativity and Innovation for More Revenues, More Efficiency and More Profit”.  Pada pelaksanaannya, kompetisi diikuti oleh 81 judul dari seluruh pekerja dari berbagai level. Dari jumlah tersebut, hanya 51 judul yang diajukan ke QM – Dirsar PT Pertamina (Persero) yang bertindak sebagai juri. Selanjutnya, juri memilih 27 ide gila terbaik.

 

Pada tahap grand final, forum presentasi hanya diikuti oleh 10 peserta ide gila terbaik (The Best Ten). Menurut M. Yasin Mustopa, selaku Business Development Manager PT Pertamina Retail, kesepuluh ide tersebut wajib diimplementasikan dan menjadi KPI Sub fungsi QM untuk melaksanakannya. “Tidak ada gunanya ide yang bagus jika tidak diimplementasikan,” imbuhnya.

 

Salah satu ide gila yang cukup menarik adalah Bright Capsule. Yaitu, konsep hotel di SPBU maupun non SPBU yang menyediakan ruang-ruang kamar yang sangat kecil dengan jumlah banyak dan bentuknya menyerupai kapsul. Meningkatnya jumlah wisatawan, maupun tingginya mobilitas para pebisnis, kehadiran akomodasi sebagai tempat beristirahat di tempat strategis menjadi solusi. Menurut peserta bernama Rafdi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala SPBU Parungkuda, Sukabumi, “Kami berharap ide gila ini bisa dilaksanakan di lapangan sebagai market leader di SPBU,” ujarnya.

 

Sejak pertama kali pada tahun lalu,  D’Gils Competition ini diikuti oleh pekerja Pertamina Retail dengan jumlah 34 judul ide gila dan diikuti 80 pekerja. Tahun ini, kepesertaan meningkat menjadi 81 judul atau meningkat 138%.•PERTAMINA RETAIL

Share this post