JAKARTA – Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman hadir sebagai nara sumber pada pertemuan mahasiswa yang tergabung dalam Global Network Week 2015 (GNW 2015). Pertemuan mahasiswa global yang berlangsung di Gedung Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Salemba Jakarta, Selasa (17/3) ini mengangkat isu transformasi, etika bisnis dan ketahanan lingkungan di Indonesia.
Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (MM-FEB UI) mengetengahkan kasus-kasus relevan yang terjadi di Indonesia sebagai ‘Turbulensi’ pada lingkungan bisnis semenjak krisis ekonomi dan politik pada tahun 1998. Transformasi ini terus berlangsung di berbagai aspek. Salah satunya adalah transformasi yang berhubungan dengan korupsi, etika bisnis dan ketahanan lingkungan di negara ini.
GNW 2015 merupakan pertemuan antara mahasiswa, staf pengajar dan elemen universitas yang tergabung dalam jaringan Global Network for Advanced Management (GNAM). Jaringan ini diprakarsai oleh Yale School of Management dan beranggotakan 26 universitas dan lembaga yang merupakan kombinasi dari negara maju dan negara yang sedang berkembang.
Dalam kesempatan tersebut, Arief Budiman mengatakan, seluruh jajaran direksi Pertamina telah menyiapkan lima strategi prioritas dalam mendorong bisnis perusahaan tahun 2015. Stretagi pertama adalah pengembangan bisnis hulu migas. Strategi kedua yaitu menerapkan efisiensi bisnis anak usaha Pertamina.
Sedangkan strategi ketiga, ungkap Arief, menjalankan program peningkatan kapasitas kilang yang dimiliki Pertamina untuk pengamanan pasokan BBM dan meningkatkan produksi. Strategi keempat, memperkuat jaringan ritel dalam menghadapi daya saing bersama kompetitor. Dan strategi kelima adalah memperkuat struktur keuangan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan setiap tahunnya
Strategi prioritas tersebut menurut Arief tentunya akan mendukung Pertamina menjadi perusahaan berskala global sehingga diharapkan aspirasi Pertamina pada 2025 menjadi Asian Energy Champion bisa tercapai.
Kegiatan ini bertujuan agar dapat belajar dan mengkaji bagaimana proses transformasi ekonomi dan sosial berlangsung di suatu perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan. Agar keberlangsungan pembangunan dapat berjalan dengan baik Indonesia harus menjaga stabilitas ekonomi makro, menjaga ketahanan dan keberlangsungan sumberdaya alam, meningkatkan kualitsa sumberdaya manusia dan membangun infrastruktur.
Pembicara lainnya di kegiatan GNW ini Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan, para guru besar UI seperti Prof. Dorodjatun- Kuntjoro Jakti (Menko Ekuin Kabinet Presiden Megawati Soekarnoputri), Prof. Hikmawanto Juwana (Dekan Fakultas Hukum UI 2009, praktisi hukum), Prof. Firmanzah (Dekan Fakultas Ekonomi 2009, staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), Prof. Sidharta Utama (Wakil Dekan 2005, praktisi keuangan), Muliaman D. Hadad, Ph.D (Ketua Dewan Komisioner OJK) serta para CEO seperti M. Arif Wibowo (Garuda Indonesia), dan R.J. Lino (Pelabuhan Indonesia).•IRLI