PALEMBANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (BEM KM FT Unsri) mengikuti kegiatan secara offline Kuliah Merdeka dalam Tour de Kilang untuk melihat secara langsung proses produksi di dalam Kilang Plaju dan Sungai Gerong pada Senin, 24 Mei 2021.
Kuliah Merdeka bertema ‘Masa Depan Kilang Minyak Indonesia dalam Mewujudkan Kemandirian Energi Nasional’ juga digelar melalui webinar dan diikuti lebih dari 700 peserta secara online, baik dari mahasiswa maupun umum di seluruh Indonesia.
General Manager Pertamina Kilang Plaju Moh. Hasan Efendi yang menjadi salah satu pemateri dalam kuliah tersebut. Pemateri lainnya ialah Prof. Dr. Ir. Eddy Ibrahim, MS. Ph.D selaku Guru Besar Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, dan juga Imam Nurhadi selaku Section Head CD&L-Production Pertamina Kilang Plaju dan sebagai alumni Universitas Sriwijaya yang sukses berkarir di Pertamina Kilang Plaju.
“Kilang kita memang cukup tua, ada sejak 1904 dan 1926, perlu penanganan serta pemeliharaan yang spesifik. Namun tuntutan ke depan kita harus masih bisa bersaing dengan kilang-kilang yang ada dan ini tantangan tersendiri bagi RU Wilayah Plaju,” ujar Hasan.
Imam menjelaskan, “Kilang kita ini ibaratnya tua-tua keladi. Walau sudah tua namun teknologi dan mesin yang ada tetap mumpuni. Kita juga secara bertahap terus melakukan update terhadap teknologi yang kita gunakan di kilang Pertamina Kilang Plaju ini.”
Ditambahkan Eddy Ibrahim, potensi minyak dan gas di Indonesia sangat besar. Bahan bakar dari fosil bisa dimanfaatkan dengan maksimal, namun tentunya ini akan terus menipis ketersediaannya. Untuk itu, perlu adanya energi terbarukan.
“Bagaimana caranya kita dapat menggunakan sumber daya alam dengan maksimal, dan lebih bermanfaat. Namun kita juga dituntut untuk bisa menciptakan energi terbarukan. Dan apa yang dilakukan Pertamina RU Wilayah Plaju dengan menyediakan Green Refinery adalah langkah yang tepat, dengan menggunakan bahan bakar dari nabati,” jelas Eddy.
Diakuinya, diversifikasi energi sangat diperlukan. “Kita (Unsri) siap membantu memberikan kontribusi secara real, salah satunya dengan menyiapkan SDM yang handal,” pungkasnya. *RU III/IN