JAKARTA - Sebagai upaya memaksimalkan transformasi digital kilang, Pertamina sepakat melakukan kerja sama dengan Japan Cooperation Center Petroleum (JCCP). Kesepakatan tersebut diwujudkan dengan Memorandum of Agreement (MoA) yang ditandatangani di Executive Lounge lantai M kantor Pusat Pertamina, pada Jumat (24/1).
Optimasi transformasi digital kilang dilakukan dengan menggunakan software AMIS (Advance Maintenance Inspection Support System) dari JCCP. Software ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem inspeksi pemeliharaan kilang secara digital.
"Pertamina telah lama bersinergi dengan JCCP. Kami berharap penandatanganan ini dapat memaksimalkan transformasi digitalisasi kilang kita sehingga bisa membantu kami mengatasi maaalah dan meningkatkan kepedulian kepada setiap pekerja," ujar Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif.
Hal senada diungkapkan Senior Vice President Business Development and Performance Excellence Pertamina Yosua I. M. Nababan. Bahkan ia mengungkapkan software tersebut sudah mulai diaplikasikan di Refinery Unit VI Balongan.
"Pilot project penerapan software ini dilakukan di Refinery Unit VI Balongan. Jika berhasil diterapkan, akan kita aplikasikan di Refinery Unit lainnya," tukas Yosua.
Seperti diketahui, software AMIS dari JCCP ini sebelumnya berhasil diterapkan di Cosmo Oil Co. Ltd. dan JGC Corporation. Menurut Assistant Manager International Business Development Department Corporate Management Unit Cosmo Oil Mayasa Hashimoto yang ikut hadir dalam penandatanganan tersebut, salah satu keunggulan dari AMIS ini yaitu dapat menghindari unplanned shutdown.*HM