BANDUNG – Dalam rangka meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKKMigas) mengeluarkan Pedoman Tata Kerja Nomor 007 Revisi-II/PTK/I/2011 tentang Pedoman Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama. Karena itu, SKK Migas memberikan penghargaaan The Best TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 2013 kepada Pertamina EP.
Penghargaan diberikan oleh Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai SKK Migas, Endah Setyaningtyas kepada Vice President Supply Chain Management, Lelin Eprianto. Endah mengatakan, penghargaan diberikan karena perusahaan yang menjadi pemenang, dianggap baik dalam melakukan pengadaan barang dan jasa dalam negeri.
Sementara itu Vice President Supply Chain Management, Lelin Eprianto mengatakan, penghargaan ini merupakan buah dari keberhasilan strategi Supply Chain Management (SCM) dan juga tantangan dalam mempertahankan pencapaian yang telah diraih Pertamina EP. Dengan menjalankan tahap persiapan, implementasi dan monitoring, maka angka presentasi penggunaan komponen dalam negeri di Pertamina EP meningkat dari tahun ke tahun.
Hal tersebut ditandai dengan melonjaknya angka penggunaan komponen dalam negeri dari 78.99% di tahun 2011, menjadi 86.71% di tahun 2012. Pencapaian yang diraih tahun 2012 mengalami peningkatakan 16,7% dari target. Terjadinya kelebihan target tersebut karena adanya verivikasi TKDN yang ditangani oleh PT. Surveyor Indonesia (SI) yang melakukan verifikasi di wilayah barat Indonesia dan PT. Sucofindo di wilayah timur Indonesia.