KARAWANG - Jajaran Direksi dan Komisaris PT Pertamina Power Indonesia (PPI) melakukan Management Walkthrough (MWT) ke proyek pembangunan PLTGU Jawa-1 1760 MW, Desa Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (8/3/2019).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tim manajemen PPI yang dijadwalkan setiap tiga bulan sekali untuk memantau perkembangan pembangunan PLTGU tersebut sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan kerja yang diberlakukan oleh PT Pertamina (Persero).
Dalam kesempatan tersebut, President Director PPI Ginanjar menegaskan, safety is not a choice, but it is a must. Karena itu ia menekankan kinerja safety menjadi prioritas utama. “Saya berharap temuan sebanyak mungkin di area unsafe condition, sehingga tidak masuk ke area nearmiss. Semakin banyak temuan unsafe condition, maka semakin kecil exposure ke area nearmiss," ujarnya.
Hal senada disampaikan Komisaris PPI Andriah Feby Misna yang saat ini menjabat sebagai Direktur Bioenergi, Dirjen EBTKE, Kementerian ESDM. “Apa yang menjadi concern manajemen PPI dapat direalisasikan dengan terus meningkatkan kinerja yang sudah ada saat ini,” tukasnya.
Kegiatan MWT diisi dengan menginspeksi semua lokasi pekerjaan serta melihat kelaikan peralatan dan insfrastruktur keselamatan kerja yang ada. Kegiatan ini dilakukan agar manajemen dapat senantiasa mengetahui permasalahan yang mungkin dapat memicu terjadinya insiden serta lebih lanjut berpotensi menghambat penyelesaian proyek agar dapat selesai tepat waktu. Pada saat ini proyek Jawa-1 dalam tahap konstruksi masif, pembangunan temporary office serta pembangunan infrastruktur penunjang.
Di akhir kunjungan, Ginanjar mengapresiasi kinerja safety yang telah berjalan saat ini dan berharap hal ini dapat terus ditingkatkan.
Sementara manajemen kontraktor EPC berterima kasih atas kehadiran seluruh jajaran manajemen PPI serta berkomitmen untuk melaksanakan seluruh arahan demi keselamatan bersama.*PPI