Manajemen Risiko Bisnis Harus Imbang dengan Agresivitas dan Profitabiltas Strategi Perusahaan



BALI - Internal auditor adalah  bagian dari sistem  manajemen yang harus bekerja sama dengan top manajemen dalam upaya   mencapai tujuan korporasi. Karena itu, internal auditor harus paham dengan tujuan Pertamina menjadi world class national energy company.

Hal tersebut ditegaskan Komisaris Utama Tanri Abeng di depan para auditor Pertamina yang menjadi peserta Semiloka Fighting Fraud Together di The Patra Bali Resort, pada Selasa (18/12/2018).

Dalam kesempatan itu, Tanri Abeng memberikan insight tentang cara pandang  terhadap masa depan dengan pengelolaan risiko secara menyeluruh.

Menurutnya, risiko bisnis harus dikelola dengan sistem pengawasan yang tidak hanya sesuai aturan, namun juga mampu mengimbangi faktor agresivitas dan profitabilitas strategi bisnis Pertamina.

“Dengan demikian, implementasi corporate values, strategi perusahaan serta agility perusahaan atas perubahan lingkungan bisnis yang dinamis dapat membentuk keunggulan kompetitif perusahaan yang berintegritas, yang menjamin relevansi Pertamina di bisnis nasional dan internasional,” tegasnya.
 
Lebih lanjut Tanri mengatakan, untuk mencapai tujuan korporasi tersebut para auditor harus memahami apa yang harus dilakukan dalam mendukung manajemen.

“Pertamina harus growth untuk aktif mengembangkan bisnis hulu, tapi juga harus  efisiensi di pemasaran,” katanya.

Ia mengakui,  agresivitas di hulu tentu akan menghadapi risiko yang besar dan perlu dipetakan. Karena itu, perusahaan harus bisa memitigasi risiko yang bermasalah dan mana yang hanya merupakan risiko bisnis.  

“Dengan memahami risiko tersebut, maka ke depan perusahaan bisa mengambil langkah bisnis, baik dari langkah investasi maupun lainnya,” imbuhnya.

Tanri Abeng yang juga selaku Ketua Komite Audit Pertamina mengapresiasi diadakannya semiloka yang menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten dari lembaga pemerintahan  yang tentunya akan menambah pengetahuan bagi para auditor.

“Melalui sharing knowledge yang disampaikan oleh para narasumber tersebut semoga  bisa meningkatkan kapabilitas dan pemahaman bagi insan auditor dan legal Pertamina sejalan dengan nilai-nilai korporasi yang dirumuskan dalam 6C. Semoga para peserta menjadi auditor yang memiliki kapabilitas   sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar bagi Pertamina,” pungkas Tanri.•KUN

Share this post