Marketer Pertagas Niaga Tingkatkan Skill Negosiasi


JAKARTA – Salah satu faktor keberhasilan bisnis niaga gas tidak terlepas dari kemampuan marketer perusahaan dalam menjual. Untuk itu, PT Pertagas Niaga (PTGN) terus berupaya  meningkatkan skill  tim  komersial dalam melakukan persuasi dan negosiasi kepada konsumen,  Rabu (12/9/2018).  

PTGN bekerja sama dengan Mark Plus mengadakan pelatihan dengan tema “Win-Win Negotiation to Reach Business  Objective”, di auditorium PTGN. Pelatihan yang digelar selama satu hari ini diikuti oleh  32 peserta yang terdiri dari tim komersial, legal, finance serta QM HSE.

“Pelatihan ini punya tujuan agar tim sales secara khusus dan pekerja PTGN bisa menerapkkan strategi dan taktik dalam melakukan  win-win negotiation sehingga dapat mempercepat pencapaian target jangka pendek maupun jangka  panjang perusahaan,” ujar President Director PTGN Linda Sunarti dalam pembukaan acara. Menurutnya, hal ini juga tidak terlepas dari perkembangan  bisnis perusahaan.

Praktisi dari  Mark Plus Mukti Wibawa menjelaskan, kemampuan negosiasi bukanlah talenta alamiah melainkan sesuatu yang dapat dipelajari. “Selanjutnya adalah bagaimana  komunikasi asertif dilakukan dengan mengutamakan empati, pernyataan masalah,  kemudian mengungkapkan target yang diinginkan,” tambah Mukti.

Pelatihan dilakukan dengan beberapa sesi, di  antaranya teknik negosiasi, strategi/taktik negosiasi serta negotiation war yang dikemas dalam permainan.  Pelatihan ini merupakan lanjutan training Mark Plus selling skill yang dilakukan oleh PTGN tahun lalu.

Linda berharap, ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat dipraktikkan pekerja Pertagas Niaga dalam melakukan negosisi sehingga dapat mendukung kesuksesan  perusahaan ke depan dengan adanya peningkatan volume dan revenue penjualan gas pipa, LNG maupun CNG.

Seperi diketahui, PTGN saat ini tengah menggencarkan ekspansi untuk mencapai target 2018 sebanyak 80,86 juta MMBTU. Karena itu, PTGN tidak hanya melakukan penjualan gas alam melalui pipa, namun juga CNG dan LNG yang lebih fleksibel untuk melayani kebutuhan industri yang wilayahnya belum tersambung jaringan gas pipa.•PTGN

Share this post