JAKARTA - Direktorat Pemasaran menyelenggarakan Marketing Challenge 2017 untuk menantang fungsi-fungsi dan anak perusahaan (AP) di bawah Direktorat Pemasaran dalam mencapai target tahun 2017. Tema yang diangkat adalah “Achieve, Beyond Expectation Thru Innovation and Spiritual Marketing”.
Pembukaan acara berlangsung di Hotel Pullman Jakarta, Senin (16/1). Hadir dalam acara tersebut Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran Muchamad Iskandar, serta seluruh jajaran manajemen Direktorat Pemasaran dan para direksi AP Pemasaran.
Ahmad Bambang menyatakan bahwa target gila 2017 memang sangat challenging. “8 miliar dolar itu memang sangat besar, tetapi bukan sesuatu yang tidak bisa dicapai,” katanya.
Masalahnya, menurut Ahmad Bambang, Pertamina selalu menghadapi situasi bisnis yang sangat dinamis. “Kondisi tersebut harus menjadi challenge tersendiri bagi kita,” ujarnya optimis.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Muchamad Iskandar dalam sambutannya menyinggung tema yang diangkat, dan mengatakan perlu diresapi. “Target gila tahun ini sangat menantang. Karena itu, kita harus sama-sama meyakini bahwa kita akan menuju ke sana dan mampu. Kita harus yakin bahwa kita mampu menuju target gila US$ 8 miliar,” kata Iskandar.
Sebagai perbandingan, lanjut Iskandar, tahun 2016 target gilanya US$ 4 miliar. Di tengah tahun 2016, ditantang lagi dan naik ke US$ 4,4 miliar. “Ternyata kita mampu melampaui dan syukur alhamduillah, setelah konsolidasi dengan Anak Perusahaan, kita mencapai US$ 4,9 miliar,” ujar Iskandar. “Kita mampu tentu dengan kerja keras, kerja smart dan inovasi untuk bisa menembus situasi market yang terus berubah.”
Karena itu Iskandar percaya, pekerja Direktorat Pemasaran telah menyiapkan untuk menghadapi tantangan tahun 2017.
Sedangkan VP SPBD Nina Sulistyowati selaku penyelenggara acara menyatakan, tujuan Marketing Challenge 2017 untuk memberikan gambaran kepada manajemen Direktorat Pemasaran, apa yang sudah dicapai tahun 2016 dan bagaimana menghadapi tantangan tahun 2017. “Lebih penting lagi, bagaimana kita mencapai target yang sudah ditetapkan pemegang saham pada 2017. Dan dalam kesempatan ini, kita memberikan target yang jauh lebih gila dibandingkan yang sudah ditetapkan dalam RKAP,” kata Nina. “Itulah yang kita sebut sebagai target gila.”
Tahun 2017, target RKAP Pemasaran sebesar US$ 3,9 miliar, dengan target gila mencapai US$ 8 miliar. “Kita mintakan kepada insan Pemasaran untuk menyiapkan semua program bisnis untuk mencapai RKAP, sekaligus men-challenge untuk menyiapkan think like there’s no box-nya itu apa,” tukas Nina.•URIP