MALANG - Direktorat Pemasaran melalui Program Marketing Operation Excellence (MOrE) Phase II menargetkan pencapaian profit sebesar US$ 4 miliar di tahun 2016. Target tersebut sesuai dengan arahan yang disampaikan Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang dan disahkan pada acara Marketing Celebration 2015 & Challenge 2016 dengan tajuk “Breakthru The Edge”, di Malang, Jawa Timur.
Kegiatan yang diadakan pada 14-16 Januari 2016 tersebut dihadiri oleh jajaran Direktorat Pemasaran setingkat Senior Vice President, Vice President, General Manager MOR, Manager fungsi leher di lingkungan Direktorat Pemasaran Pertamina, serta Direksi Anak Perusahaan. Target profit tersebut merupakan peningkatan target dari yang sebelumnya dicanangkan sebesar US$ 3,3 miliar jauh melebihi target tahun 2015.
Program MOrE tahun 2016 dipimpin oleh Project Leader Dani Andriananta, dengan beberapa Deputy Project Leader, yakni Giri Santoso dan Toharso. MOrE 2016 memiliki beberapa theme leader sebagai pemimpin di berbagai bidang pemasaran, yakni Basuki Trikora Putra di tema Sales & Marketing Excellence, Faris Aziz di tema Supply Chain Excellence, Erry Widiastono di tema Shipping Excellence, Godam Pariyanto di tema Losses Control, Sofyan Yusuf di tema Infrastructure Development, dan Gama Widya Putra di tema HSSE Excellence, serta Nerve Center yang akan dikomandani oleh Waljianto. Sementara Steering Committee untuk MOrE 2016 sendiri akan terdiri dari M. Iskandar, Taryono, Mulyono, dan Nina Sulistyowati.
Pembentukan Tim Marketing Operation Excellence sendiri dilatarbelakangi oleh aspirasi manajemen, khususnya Direktur Pemasaran serta pemegang saham pada saat RUPS 2014 untuk melakukan kegiatan-kegiatan transformasional di Direktorat Pemasaran Pertamina. MOrE 2016 merupakan program tahun kedua setelah sebelumnya sukses diselenggarakan MOrE phase I untuk tahun 2015. Tim MOrE dibentuk dengan pendekatan tema-tema yang menggambarkan tujuan yang ingin dicapai dengan harapan mampu melanjutkan dan meningkatkan program-program MOrE yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Untuk tahun 2016, MOrE memiliki penambahan concern terhadap aspek HSSE melalui pembentukan Sub-Theme baru yakni HSSE Excellence dengan tujuan meningkatkan komitmen dan awareness dari top management dan pekerja terhadap aspek Health, Safety, Security, and Environtment (HSSE).
Direktur Pemasaran Ahmad Bambang mengatakan, pihaknya terus meningkatkan tantangan bagi pencapaian program MOrE di Direktorat Pemasaran.Hal ini mengingat hasil pencapaian MOrE tahun lalu yang cukup memuaskan di tengah berbagai kondisi faktor eksternal seperti fluktuasi nilai rupiah, turunnya harga minyak dunia, maupun kebijakan pemerintah yang ada.
“Hasil 2015 ini harus kita syukuri, dan mari kita buat challenge baru pada 2016. Peningkatan 20%, 30%, itu sudah biasa. We should go at least double,” ucap Ahmad Bambang.•Starfy