Masyarakat Suoh Minta Disediakan Pertamax di SPBU Kompak


 
LAMPUNG – Sudah lebih dari satu bulan berlalu, SPBU Kompak 26.348.05 berdiri kokoh di tengah-tengah masyarakat Suoh, Lampung Barat. SPBU ini salah satu penyedia BBM Satu Harga di wilayah Propinsi Lampung. Peluh mereka tak perlu jatuh lebih banyak karena sekarang sumber energi sudah ada dalam hitungan jengkal di depan mata.  Tak perlu lagi menghabiskan waktu dan putaran roda yang menjauh dari tempat tinggal dan keluarga karena jarak 61 km harus ditempuh untuk mendapatkan bahan bakar.
 
Masyarakat Suoh, mengandalkan bahan bakar untuk kendaraan mereka seperti motor dan mobil, baik untuk keperluan pribadi maupun untuk pengangkutan hasil pertanian dan perkebunannya.  Hasil perkebunannya seperti kopi, hasil ternak dan padi dari sawahnya diangkut menggunakan kendaraan untuk didistribusikan ke tempat penjualan. 
 
“Bahan bakar minyak ini bagi kami sudah sama seperti beras, sudah jadi kebutuhan utama.  Dengan hadirnya SPBU Kompak di wilayah Suoh ini, tentunya sangat membantu masyarakat untuk menggerakan perekonomiannya,” ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Lampung Barat, Nata Djudin Amran.
 
Nata juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran SPBU tersebut.  “Pantauan kami, masyarakat berterima kasih sekali karena tidak perlu jauh-jauh lagi membeli BBM,” katanya.
 
Ungkapan terima kasih juga datang dari salah satu konsumen yang tengah membeli bahan bakar di SPBU untuk motornya, Junaidi. 
 
“Sekarang kami tidak perlu jauh-jauh cari minyak, karena sudah ada di daerah kami sendiri dan kami benar-benar terbantu.  Kami juga berharap jenis produknya semakin ditambah, seperti Pertamax, karena disini dibutuhkan,” tutur Junaidi.
 
Adapun supply point bahan bakar untuk SPBU Kompak ini berasal dari Terminal BBM Panjang, Lampung yang berjarak sekitar 171 km atau sekitar 7 jam perjalanan normal.  Menurut, Sales Executive Retail V Pertamina MOR II Sumbagsel, RM Januar pengiriman produk ini terkadang harus terkendala jalur yang sulit ditempuh pada musim hujan seperti saat sekarang.
 
“Mobil tanki yang mengantar BBM ke Suoh berkapasitas 8 KL, jika memasuki musim hujan seperti ini tantangannya cukup berat.  Karena harus melalui jalanan yang berlumpur dan resiko terjadi insiden besar.”
 
Namun perjuangan menghantarkan energi ini, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami.  Region Manager Fuel Retail Marketing II mengatakan dukungan pemerintah setempat dan masyarakat menjadi penyemangat kami untuk terus menyediakan produk-produk terbaik untuk masyarakat, khususnya masyarakat di Suoh, Lampung Barat.
 
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat hingga cita-cita menyediakan energi di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) terwujud.  Pertamina juga berharap, masyarakat dapat menikmati energi ini sebaik-baiknya untuk kemajuan ekonomi di Suoh,” tutup Putut.•MOR II

Share this post