Melaut Lebih Irit, Kini Giliran Nelayan Samarinda Terima Paket Konversi LPG

SAMARINDA – Nelayan kecil di wilayah Kalimantan kini boleh bernafas lega. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Pertamina dan pemerintah daerah setempat mulai melaksanakan program konversi bahan bakar bagi nelayan kecil dari bahan bakar minyak menjadi bahan bakar LPG. Penghematan operasional para nelayan kecil menjadi salah satu alasan pelaksanaan program yang mulai dijalankan di Kalimantan per September 2018. 

Setelah dilaksanakan di beberapa kota di Pulau Kalimantan, serah terima konverter kit untuk 143 nelayan di Samarinda dilaksanakan di TPI Selili Kota Samarinda, Minggu (25/11/2018) dihadiri oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, Senior Vice President Marketing Business Retail Pertamina Jumali dan Walikota Samarinda Syahari Ja’ang.  

"Pembagian konverter kit ini sebenarnya ditujukan supaya biaya operasional nelayan lebih rendah sehingga pendapatan nelayan bisa membaik. Dengan konverter kit berbahan bakar LPG, nelayan bisa menghemat biaya operasional penggunaan LPG sampai dengan sekitar 30% dengan asumsi tanpa ada subsidi. Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang, baik untuk bensin maupun LPG, maka penghematan yang diperoleh bisa mencapai sekitar 50%. Selain itu, perawatan konverter kit ini lebih mudah dan pasti mesinnya lebih bersih karena menggunakan gas. Jadi mohon dirawat baik-baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin," ujar Djoko. 

Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung elpiji 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll).

Sementara itu, Jumali menegaskan Pertamina mendukung penuh kelancaran program ini dengan menyiapkan kebutuhan refill LPG tabung 3 kg. "Semoga para Nelayan dapat merasakan manfaat dari program konversi ini dan semakin sukses dan berkembang pemakaian LPG untuk mesin perahu Nelayan ke depannya,” harapnya.

Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).

Pada tahun 2016 dan 2017 Kementerian ESDM melalui penugasan kepada PT. Pertamina (Persero) telah membagikan sejumlah 5.473 di 10 kabupaten/kota dan sejumlah 17.081 unit paket konverter kit di 28 kabupaten/kota. Sementara hingga Desember tahun ini, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018 akan dibagikan sejumlah 25.000 unit konverter kit untuk 55 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.•MOR VI

Share this post