SURABAYA - Untuk menyinergikan beberapa pihak terkait kegiatan Hulu Migas di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Komisi Pemeberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK - RI) bersama Kementerian ESDM dan SKK Migas melakukan kegiatan koordinasi dan supervisi Sektor ESDM Sub Sektor Migas tahun 2016. Seluruh KKKS di wilayah Jabanusa dan wilayah lain, hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan 13 April 2016 di Shangrila Hotel Surabaya.
Salah satu bentuk nyata kegiatan koordinasi ini adalah melihat langsung kegiatan hulu migas di lapangan ORF Gresik PHE WMO, pada 14 April 2016.
“Forum koordinasi dan supervisi ini adalah forum yang tepat untuk membahas segala kendala dan permasalahan dalam kegiatan hulu migas. Saya mengajak semua pihak khususnya kalangan industri hulu migas untuk selalu menjaga integritas dalam menjalankan setiap pekerjaan dan amanah untuk tetap berpegang pada merah putih,” tegas Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif yang hadir dalam kunjungan lapangan.
Sri Budiyani selaku President/GM PHE WMO berterima kasih atas kepercayaan tim KPK dan Kementerian ESDM sehingga PHE WMO dipilih sebagai lokasi kunjungan. Dalam kunjungan lapangan yang juga dihadiri perwakilan Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal Migas, dan SKK Migas, Sri Budiyani mempresentasikan overview kegiatan dan produksi PHE WMO.
“Semoga dengan adanya koordinasi dan supervisi sektor ESDM ini segala kendala dan permasalahan di dalam industri hulu migas akan segera ditemukan solusi yang tepat,” pungkasnya.•PHE