Memburu Project di Gurun Sahara

Memburu Project di Gurun Sahara

Sahara -PDSIJakarta - Setelah sebelumnya PDSI menjajaki peluang bisnis dengan beberapa negara, kini PDSI berkomitmen untuk mendukung Pertamina EP Algeria dalam program pengembangan pengeboran untuk peningatan produksi minyak di negeri belahan Utara Afrika itu. Menyusul komitmen Pertamina  memperluas jaringan bisnis hulunya, PDSI akan membuka unit bisnis baru dengan membuka kantor cabang di sana. Di Algeria, Pertamina beroperasi di Blok 405a setelah sebelumnya mengakuisisi saham Conoco Philips Algeria Ltd (COPAL). Blok tersebut berada di kawasan Gurun Sahara, sekitar 1.000 Km tenggara Algiers, ibu kota Algeria. Lokasi tersebut tak jauh dari segitiga perbatasan Algeria dengan wilayah Libya di sebelah timur dan Tunisia di sisi selatan.

 

Agresivitas PDSI dalam memburu project-project baru hingga ke Gurun Sahara itu, akan ditindaklanjuti dengan mengirimkan rig pemboran dari Indonesia untuk melaksanakan aktivitas pemboran dan kerja ulang. Algeria merupakan negara nomor 3 pemilik cadangan terbesar di Afrika setelah Libya dan Nigeria. Dengan reserve to production 16 tahun untuk minyak dan 22 tahun untuk gas, jelas Algeria masih sangat menjanjikan.

 

Sebagai bagian dari persiapan berbisnis di Algeria tersebut, pada (3/9), delegasi PDSI yang dipimpin oleh Direktur Operasi Gandot Werdiantoro,  melakukan courtesy call ke Kedutaan Besar Algeria. Rombongan  diterima langsung oleh Duta Besar Algeria untuk Indonesia, Mr. M Aziria Abdelkader. Dalam kesempatan tersebut, Gandot menyampaikan rencana PDSI untuk mengembangkan bisnis di Algeria dan harapan dukungan dari kedutaan untuk kelancaran hal tersebut.

 

Duta Besar Algeria menyampaikan, negerinya sangat terbuka untuk perusahaan Indonesia dan Pertamina pada khususnya untuk berbisnis di sana. Mereka sudah menganggap Indonesia seperti saudara sendiri, karena bantuan Indonesia pada proses kemerdekaan Algeria telah menjadi catatan emas sejarah kemerdekaannya. Di samping itu pada saat bertemu dengan Presiden RI – Joko Widodo, Duta Besar Algeria menyampaikan apresiasinya atas kinerja baik Pertamina di Algeria secara keseluruhan. Duta besar juga mengingatkan bahwa dalam berbisnis di Algeria, Pertamina diha­rapkan dapat bersaing dengan para pemain bisnis yang sudah ada. Acara courtesy call ditutup dengan penyerahan cenderamata dari PDSI kepada Duta Besar Algeria.•PDSI

Share this post