Menengok Kekuatan Pertamina dalam Mendukung Satgas RAFI 2019

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan mengerahkan semua kemampuannya, baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) hingga sarana dan prasarana penunjang lainnya guna mendukung kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2019 agar berjalan lancar dan sukses. Sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan tenang. 

"Pertamina memiliki 111 TBBM di seluruh Indonesia yang siap mendukung kelancaran kegiatan Satgas ini," ujar VP Supply & Distribution Pertamina, Faris Aziz saat acara kick off tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina 2019, di Ruang Banda A Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

Faris menjelaskan, BUMN ini akan mengerahkan sekira 3.800 unit mobil tangki dengan daya angkut mulai dari 16 hingga 40 KL. Di samping itu, juga akan siapkan sedikitnya 77 unit mobil Power Take Off, yakni mobil tangki yang dilengkapi dengan dispenser. "Mobil Power Take Off atau mobil reguler akan ditempatkan sesuai dengan kondisi di lapangan," imbuhnya.

Tak hanya sarana pendukung, masih menurut Faris, Pertamina juga akan melibatkan lebih kurang 13.500 Awak Mobil Tangki (AMT) dalam kegiatan Satgas RAFI 2019 ini. "Kami pastikan kondisi AMT fit untuk bekerja sehingga bisa maksimal melaksanakan tugasnya," tukasnya.

Tidak hanya di kota-kota besar, tim Satgas RAFI juga akan menjangkau daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) agar memastikan seluruh masyarakat Tanah Air bisa menikmati BBM dan LPG tanpa terkecuali.

"Kami juga memiliki 7-9 angkutan udara di Kalimantan Utara dan Papua. Bekerja sama dengan anak perusahaan Pertamina, PT Pelita Air Service, kami pastikan pilotnya siap karena kegiatan ini tidak bisa berhenti pada saat satgas dan juga dibutuhkan oleh saudara-saudara kita di wilayah 3T tersebut," jelas Faris.

Sementara itu, VP Industrial Fuel Marketing Pertamina Eldy Hendri juga meyakinkan bahwa stok Avtur untuk keperluan penerbangan masuk dalam kategori aman.

"Berkaitan dengan aviasi, Pertamina Aviasi saat ini meng-handle lebih kurang 64 DPPU. Untuk kebutuhan aviasi, coverage base kita 42 hari dan konsumsi kita setiap hari 13 ribu KL," tutur Eldy di hadapan awak media.*STK

Share this post