Mengintip Jurus Jitu Menangkis Hoax

Mengintip Jurus Jitu Menangkis Hoax

19-Smart UpJakarta - Universitas Pertamina (UP) menye­leng­garakan Talkshow SMART-UP “Jurus Jitu Me­nangkis Hoax” di Auditorium Griya Legita Universitas Pertamina, pada Sabtu (25/3).

 

Diikuti oleh 70 maha­siswa Universitas Per­ta­­mina, acara diisi oleh be­ber­apa pembicara, seperti Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, Ketua De­wan Pers Indonesia Yosep Adi Prasetyo, Redaktur Pe­lak­sana metrotvnews.com Insaf Albert Tarigan, Sek­retaris Jendral Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Indria Purnamahadi, dan Dosen Komunikasi Universitas Pertamina Fitria Andayani, S.Ikom, M.A.

 

Wakil Rektor III Bidang Riset, Pengembangan, dan Kerja sama Universitas Pertamina Budi W. Soetjipto, Ph.D. selaku moderator men­jelaskan, acara SMART-UP bertujuan untuk men­de­katkan Universitas Perta­mina dengan media melalui ber­bagai talkshow yang menarik.

 

“Ini merupakan SMART-UP ketiga dengan bahasan mengenai penanganan hoax.SMART-UP sebelumnya me­miliki tema mengenai APBN dan hubungan inter­nasional.Jadi kita bahas tema-tema yang sedang in,” ujar Budi Soetjipto.

 

Sementara itu,  Vice President Corporate Commu­nication Per­ta­­mina Adiatma Sardjito menga­takan, di tengah arus komu­nikasi yang sangat cepat saat ini, masya­rakat perlu lebih berhati-hati dalam memilih dan mem­pro­ses informasi. Adiatma men­jelaskan, Pertamina sen­diri terus mela­ku­­kan berbagai upaya dalam mengedukasi dan menye­­barkan informasi yang akurat.

 

“Kami di Pertamina selalu ada strategi untuk mencegah hoax. Misalnya, mengadakan  mediaengage­ment dengan para insan pers. Di sisi lain, kita juga masih menggunakan collateral development se­perti advertorial, TVC, in­fografis, pers release, dan Contact Center Pertamina.  Kami juga menggunakan  sosial media,” ujar Adiatma.

 

Menurut Adiatma, mun­culnya hoax ini meru­pakan salah satu sisi negatif dari pe­satnya teknologi. Oleh karena itu, ia menyarankan, saat membaca berita harus selalu waspada. “Jangan langsung share berita begitu saja hanya karena terlihat menarik dan penting untuk disebar,” pungkasnya.•STARFY

Share this post