SEMARANG – Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengapresiasi upaya Pertamina menyiapkan pasokan dan pendistribusian BBM dan LPG demi kelancaran mudik Lebaran 2018 usai meninjau sarana dan prasarana Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Semarang Group, Jawa Tengah, pada Jumat (1/6/2018). Dalam kesempatan tersebut, Rini didampingi Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
“Pemerintah terus mendorong dan memastikan seluruh sarana dan prasarana pendukung pendistribusian BBM selama Ramadan dan Idul Fitri 2018 dapat beroperasi maksimal, demi kenyamanan dan kelancaran pemudik. Terima kasih kepada Pertamina, dan kami akan terus memantau dan memastikan bahwa masyarakat dan pemudik dapat terlayani dengan baik,” ungkap Rini di sela-sela kunjungannya ke TBBM Semarang Group.
TBBM Semarang Group merupakan salah satu urat nadi penyuplai kebutuhan BBM di beberapa wilayah Jawa Tengah, seperti Kendal, Batang, Pekalongan, Semarang, Karimun Jawa, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Grobogan dan Blora.
Untuk mengamankan pasokan BBM saat mudik Lebaran, Terminal BBM Pengapon menyiagakan 145 truk tanki BBM dengan total kapasitas 3.280 Kiloliter (KL) serta ditambah dengan 4 unit Mobile Dispenser yaitu truk tangki BBM yang dilengkapi dengan dispenser sehingga bisa langsung mengisikan BBM ke kendaraan.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, salah satu tantangan dalam pendistribusian BBM di wilayah Jawa Tengah adalah peningkatan konsumsi BBM serta potensi kemacetan yang diproyeksikan terjadi di Exit Tol Gandulan –Pemalang, Krapyak - Semarang, serta Ngasem - Kartosuro.
Jika secara nasional konsumsi BBM diproyeksikan mengalami puncaknya pada 9 Juni 2018, maka puncak konsumsi BBM di wilayah Jawa Tengah khususnya Semarang dan sekitarnya diprediksi terjadi pada 14 -16 Juni 2018.
Berdasarkan data tahunan, pola konsumsi BBM masyarakat yang sudah tiba di kampung halamannya, akan meningkat pada satu hari sebelum lebaran hingga hari lebaran kedua. Konsumsi tertinggi di wilayah Semarang dan sekitarnya diprediksi mencapi 6.522 Kiloliter atau naik 34% dari konsumsi harian.
"Pertamina siap melayani masyarakat dan kami pastikan bahwa masyarakat dan pemudik tidak mengalami kelangkaan BBM selama Ramadan dan Idul Fitri,” kata Nicke.
Selain Terminal BBM Semarang Group, Menteri Rini juga berkesempatan meninjau sejumlah sarana prasarana penunjang pendistribusian BBM yang akan dioperasikan di jalur tol maupun non tol di wilayah Jawa Tengah dan Derah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di antaranya, truk tangki berisi BBM penuh yang disiagakan di SPBU untuk memudahkan mobiliisasi distribusi, mobile dispenser, Kios Kemasan Pertamax (KiosK Pertamax) dan armada sepeda motor yang siaga mendistribusikan BBM di TBBM Semarang Group untuk segera ditempatkan di titik-titk yang telah ditetapkan.
Khusus di Jawa Tengah dari Jalur Brebes sampai dengan Sragen, Pertamina akan menyiapkan 6 Serambi Pertamax, 25 KiosK Pertamax, 200 unit motoris, 27 kantong BBM, serta 11 unit Mobile Dispenser.
Kesiapan sarana dan prasarana tersebut tidak lepas dari pekerja yang bertugas menjadi satgas, serta peran ujung tombak pendistribusian BBM yakni para Awak Mobil Tangki (AMT). Karena itu dalam kunjungan ini, Menteri BUMN Rini Soemarno berpesan kepada para pengemudi mobil tangki agar dalam menjalankan tugasnya tetap harus mengutamakan keselamatan.*ADITYO