DONGGALA – Menteri BUMN Rini M. Soemarno memberikan apresiasi kepada Pertamina karena telah berupaya maksimal memenuhi kebutuhan energi yang dibutuhkan masyarakat Palu – Donggala pasca gempa dan tsunami yang terjadi pada akhir September 2018 lalu. Menurutnya, upaya tersebut mampu menghidupkan kembali denyut perekonomian kota Palu dan sekitarnya.
Hal tersebut diutarakan Rini ketika melakukan peninjauan ke Terminal BBM Donggala didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, pada Rabu siang, (3/10/2018).
“Selain membantu masyarakat, kita terus mendorong Pertamina untuk memenuhi kebutuhan energi untuk masyarakat karena aktivitas perekonomian sangat memerlukan pasokan BBM yang stabil. Karena itu, saya berterima kasih atas dukungan penuh pekerja Pertamina yang siap siaga mengamankan pasokan BBM dan LPG di Palu – Donggala dan sekitarnya,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan, Pertamina sebagai BUMN berkomitmen selalu hadir untuk negeri. “Demi masyarakat Indonesia, kami selalu all out menjalankan tugas memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dalam kondisi apapun,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rini juga mendapatkan penjelasan tentang kondisi terkini operasional Pertamina di Sulawesi Tengah oleh Vice President Supply & Distribution Faris Aziz.
“Beberapa sarfas di TBBM Donggala seperti trestle (akses dari dermaga menuju TBBM) dan filling shed (tempat pengisian mobil tangki) sempat mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilakukan kegiatan penyaluran BBM. Namun, sejak 30 September lalu, TBBM Donggala dapat kembali beroperasi,” jelas Faris.
Hingga saat ini (3 Oktober 2018) Pertamina terus berupaya untuk mengamankan pasokan energi ke Palu dan sekitarnya. Hingga hari ini, Pertamina telah mendatangkan lebih dari 11 juta liter BBM melalui kapal tanker, 12 ribu liter BBM melalui udara, dan 500 ribu liter BBM melalui darat. Selain itu sudah 10 SPBU telah beroperasi di daerah terdampak gempa. Pertamina juga telah mendatangkan 70 SPBU portable dan 100 dispenser manual dari Jakarta dan memasok sebanyak 2.000 tabung LPG yang dikirim melalui laut.•PTM/ANDRE