Menteri ESDM Apresiasi Pembangunan RFCC Project

Menteri ESDM Apresiasi Pembangunan RFCC Project

Menteri ESDM Sudirman Said Apresiasi Pembangunan Project RFCC Cilacap Sebagai Bagian Kedaulatan Energi NasionalCILACAP– Menteri Energi Sumber Daya Mineral/ESDM RI Sudirman Said, pada hari Minggu (3/5) kunjungi tiga fasilitas energi yang ada di Kabupaten Cilacap yakni kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri dan PLTU Adipala. Kunjungan kerja tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan pe­merintah terhadap pem­bangunan infrastruktur energi yang ada di Indonesia.

 

Kunjungan kerja ini diawali dengan tatap muka Menteri ESDM dengan Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi, GM RU IV Cilacap Nyoman Sukadana beserta tim manajemen RU IV Cilacap, dan Manajemen PLTU. Tatap muka dan diskusi digelar di Ruang Rapat 2 Head Office RU IV Cilacap.

 

Dalam sambutannya, Sudirman Said mengung­kapkan komitmennya dalam mendukung pembangunan fasilitas kilang minyak di Indonesia. Salah satunya adalah proyek RFCC atau Residual Fluid Catalytic Cracking yang sedang di­bangun di Cilacap. Me­nurutnya, dengan diba­ngunnya RFCC, akan mem­berikan dampak positif bagi sektor energi di Indonesia. Antara lain, RU IV Cilacap akan mampu memproduksi sejumlah produk yang me­miliki nilai tambah seperti Pertamax dan Propylene.

 

Dirinya juga berharap agar proyek ini dapat selesai proses konstruksinya dan mu­lai beroperasi  pada Juni 2015 sehingga bisa segera menopang kebutuhan energi masyarakat Indonesia. Peresmian RFCC Cilacap targetnya akan meng­hadirkan Presiden Republik Indonesia serta jajaran Ke­menterian RI.

 

“Keberhasilan dalam pem­bangunan infrastruktur baru di kilang ini merupakan capaian dari proses pembangunan kedaulatan energi. Dengan adanya proyek RFCC sebagai infrastruktur tambahan kilang RU IV Cilacap, maka impor BBM akan berkurang karena kebutuhan BBM dalam negeri dapat dipasok oleh kilang milik sendiri. Pemerintah optimis bahwa pembangunan RFCC Project Cilacap ini mampu menopang ketahanan energi bangsa dan negara kita,” ujar Sudirman Said.

 

Pada kesempatan ini, tim manajemen RU IV Cilacap berkesempatan untuk mem­presentasikan overview kilang dan proyek RFCC di hadapan Menteri ESDM. “Resid Fluid Catalytic Cracking (RFCC) project merupakan proyek dengan kapasitas sebesar 62.000 BPSD yang dibangun guna meningkatkan margin RU IV Cilacap. Tujuan di­bangunnya proyek ini adalah untuk meningkatkan HOMC 1,13 juta barrel/bulan, me­ningkatkan produksi LPG 350.000 ton/tahun, me­ningkatkan produk baru Pro­pylene 140.000 ton/tahun, dan meningkatkan margin kilang serta daya saing RU IV Cilacap.” jelas GM RU IV Cilacap Nyoman Sukadana.

 

Lebih jauh dikatakan Nyoman, setelah proyek RFCC mulai beroperasi dan diresmikan oleh Presiden RI, target selanjutnya adalah pembangunan kilang PLBC atau Proyek Langit Biru Ci­lacap. “PLBC adalah pro­yek yang dibangun un­tuk meningkatkan kualitas ga­soline RU IV agar setara de­­ngan Euro IV,” tambah Nyoman Sukadana.

 

Setelah sesi pemaparan materi dan diskusi, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke area proyek RFCC, PLTU Karangkandri, dan PLTU Adi­pala.•RU IV

Share this post