Menteri ESDM Resmikan Tujuh Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Wilayah Timur Indonesia

LEMBATA, NTT -- Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Direktur Pemasaran Retail Mas’ud Khamid, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, dan Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak meresmikan sekaligus 7 lembaga penyalur di wilayah timur Indonesia, tepatnya di SPBU Kompak 56.86203, Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat (11/10).

Tujuh SPBU tersebut meliputi enam titik di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan satu titik di Maluku Utara. Enam titik BBM Satu Harga di NTT berlokasi di Omesuri dan Nubatukan (Kabupaten Lembata), Wolowaru (Kabupaten Ende), Ruteng (Kabupaten Manggarai), Kodi Utara (Kabupaten Sumba Barat Daya), dan Alor Timur (Kabupaten Alor). Sementara itu, di Maluku Utara, titik BBM Satu Harga berlokasi di Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengungkapkan apresiasi kepada Pertamina yang telah menuntaskan target 75 titik BBM Satu Harga di wilayah timur Indonesia selama periode 2017-2019.

"Saya bersyukur program ini dapat diakselerasi lebih cepat. Ada efisiensi waktu yang cukup signifikan jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya," tukasnya.

Menurut Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas'ud Khamid, keberhasilan BUMN ini menuntaskan target lebih cepat tak lepas dari kerja keras dan dukungan semua pihak.

"Semoga kehadiran lembaga penyalur ini dapat semakin meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, terutama di wilayah 3T,” ujar Mas'ud.

Lembaga penyalur BBM Satu Harga yang baru diresmikan tersebut mendistribusikan BBM jenis Solar dan Premium dengan kapasitas masing-masing sekitar 10-20 kilo liter hingga 10-30 kilo liter. Pasokan BBM akan dipasok dari berbagai TBBM di Wilayah NTT dan Maluku Utara, antara lain yakni TBBM Maumere, TBBM Badas, TBBM Kalabahi dan TBBM Tobelo.


Kehadiran BBM Satu Harga di wilayah timur Indonesia telah menurunkan harga BBM yang semula bisa mencapai Rp100.000 per liter, kini sama dengan wilayah lain, yakni Rp6.450 untuk Premium dan Rp5.150 untuk Solar. Dengan harga BBM terjangkau, harga barang dan biaya transportasi mengalami penurunan sehingga menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Dalam peresmian BBM Satu Harga ini, Pertamina juga menyerahkan bantuan senilai Rp300 juta yang diberikan kepada tiga sekolah dan tiga tempat ibadah, yaitu Masjid Syukur Peuma Kecamatan Omesuri, Gereja Protestan Imanuel Balauring Kecamatan Omesuri, dan Gereja Katolik Omesuri; SDK Nilanapo Kecamatan Omesuri, SDK Aliroba Kecamatan Buyasuri, dan MTs Mahal Kecamatan Omesuri.*AP/PTM

Share this post