JAKARTA -Tampil sebagai ikon perusahaan yang telah memanfaatkan energi geothermal menjadi listrik tanpa menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup di sekitar, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berpartisipasi pada pameran yang diadakan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional 2017, di Gedung Manggala Wanabhakti.
Perhelatan yang digelar selama 4 hari tersebut dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dan dihadiri juga oleh sejumlah perwakilan duta besar negara sahabat.
Saat melakukan kunjungan ke stand PGE, Siti Nurbaya menyampaikan apresiasi atas upaya PGE dalam mengelola dan melestarikan lingkungan serta habitat yang termasuk di dalamnya. Hal ini terbukti melalui prestasi PROPER Emas enam kali berturut-turut yang diperoleh Area Geothermal Kamojang.
Mengangkat konsep desa wisata Kamojang sebagai program unggulan, PGE mengembangkan aspek perlindungan lingkungan, edukasi, pelestarian budaya dan peningkatan keekonomian masyarakat sekitar.
“Apa yang dilakukan PGE sejalan dengan misi Kementrian LHK dalam upayanya untuk terus melestarikan fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan,” ujarnya.
Siti berharap, melalui pameran ini akan mampu menumbuhkan apresiasi dan kecintaan masyarakat pada pohon serta upaya-upaya yang dilakukan dalam pelestarian hutan di Indonesia.
Selama pameran, selain memberikan informasi seputar bisnis geothermal dan pengembangannya dalam beberapa tahun ke depan dalam mendukung program pemerintah dan konsep pengelolaan lingkungan yang diterapkan perusahaan, PGE juga memamerkan produk-produk unggulan mitra binaan. Dimana keuntungan dari penjualan produk-produk tersebut selanjutnya akan disumbangkan untuk pelestarian burung Elang di Pusat Konservasi Elang Kamojang.•PGE