Jakarta - Bertempat di Kantor Pusat Pertamina, Jumat (11/8) dilangsungkan Laporan Penyerahan Feedback Report Quality Management Assessment (QMA) 2017 dan Hasil Assesment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) 2016. Proses tersebut sebagai salah satu tahapan integrasi dan implimentasi empat pilar Quality Management yang bertujuan untuk memastikan kompetitif Pertamina secara umum serta unit bisnis dan anak perusahaan secara khusus.
Direktur SDM, Teknologi Informasi & Umum Pertamina, Dwi Wahyu Daryoto menyampaikan apresiasinya dengan score assessment yang diraih oleh Pertamina sebagai industry leader dan unit usaha serta anak perusahaan. Kegiatan yang telah dilakukan selama 12 tahun telah banyak memberikan improvement dan value creation bagi perusahaan.
“Saya harapkan semua assesment yang terima nanati ada opportunities. Sangat disayangkan jika fedback-nya tidak di-follow up sehingga tahun 2018 nanti lebih banyak peran serta yang turut ambil bagian mengikuti assessment sehingga menuju kinerja yang unggul akan lebih mudah,” tegas Dwi Wahyu Daryoto pada penyerahan Feedback Report QMA dan hasil assesment KPKU.
Selanjutnya dalam paparan VP Quality, System & Knowledge Management Pertamina, Faisal Yusra menyebutkan bahwa kegiatan QMA tahun 2017 ini melibatkan 41 orang examiner dari seluruh unit operasi, bisnis dan anak perusahaan telah diikuti oleh 15 aplikan dari Direktorat Pemasaran, anak perusahaan di lingkungan direktorat pemasaran dan lainnya.
Aplikan tersebut, yaitu Retail Fuel Marketing, Industrial Fuel Marketing, Supply & Distribution, Aviation, Domestic Gas, Petrochemical Trading, Shipping, Corporate Shared Services, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Trans Kontinental, PT Pertamina Lubricant, PT Pertamina Retail, PT Elnusa, PT Tugu Pratama Indonesia dan PT Patra Jasa.
Hal penting lainnya yang disampaikan oleh Dwi Daryoto di hadapan para pimpinan perusahaan penerima feedback report dan hasil assesment adalah Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA) sebagai gambaran kondisi dunia bisnis saat ini yang harus siap dihadapi oleh Pertamina. Harapannya hasil assessment QMA 2017 ini dapat menjadi acuan dalam merumuskan strategi bagi aplikan sehingga mampu meningkatkan kinerja aplikan secara keseluruhan.•IRLI