Menuju Operator Kilang Berkelas Dunia

Menuju Operator Kilang Berkelas Dunia

Kilang Kelas DuniaOperator Training Simulator Center dirancang khusus menjadi sarana penggemblengan operator kilang yang mahir dan andal.


BALONGAN – Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto dan Direktur SDM Pertamina Evita M. Tagor meresmikan Operator Training Simulator Center di Refinery Unit (RU) VI Balongan, Senin (3/6).


OTS merupakan suatu perangkat aplikasi untuk pelatihan operator dalam mengoperasikan sebuah unit operasi dengan berbagai kondisi. Sarana ini menjadikan semua hal yang berhubungan dengan pengoperasian suatu unit pengolahan di dunia nyata dimodelkan dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras.


Menurut Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Da­mayanto, OTS ini akan menciptakan operator kilang yang mahir dan andal yang tersertifikasi dan akan dilakukan setahun sekali.


Chrisna menjelaskan, pemilihan Kilang Balongan sebagai pilot project OTS karena memiliki complexity yang tinggi dengan unit-unit operation yang lengkap, seperti RCC, Platformer, Crude Distilation Unit. “Atas dasar itulah, RU VI Balongan dipilih untuk melakukan OTS RCC dan Platform,” ujarnya. OTS juga dapat dimanfaatkan para operator kilang dari Refinery Unit Pertamina lainnya untuk meningkatkan kompetensi.


Direktur SDM Pertamina Evita M. Tagor pun merasa bangga dengan keberadaan OTS. Karena, ini merupakan upaya Pertamina untuk membentuk operator kilang Pertamina menjadi operator excellent. “Gunakanlah OTS semaksimal dan seefektif mungkin untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dan jangan mengenyampingkan sisi maintenance-nya,” pesan Evita.


Sementara GM RU VI Balongan Budi Santoso Syarif memaparkan, alur proses sertifikasi OTS berbasis pada learning process hingga seseorang dinyatakan lulus dengan jenjang program OTS yang terdiri dari Basic, Intermediate dan Advance. “Dengan kapasitas 125 ribu bopd, para operator digembleng agar mampu melakukan Start Up/Normal Shut Down unit operasi, pengendalian unit normal operasi, pengendalian Emergency Shutdown Equipment/Plant dan recovery unit ke normal operasi,” papar Budi.


Keberadaan kilang Balongan sendiri memiliki nilai yang sangat strategis bagi bisnis Pertamina dengan produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina Dex, LPG dan Propylene. Kilang Balongan terus mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki melalui penerapan teknologi baru, pengembangan produk-produk unggulan serta penerapan standar internasional dalam sistem menajemen mutu yang berbasis pada komitmen ramah lingkungan. (IK)

Share this post