Jakarta - Senior Vice President Human Resources Pertamina, Insan Purwarisya menjadi salah satu pembicara dalam gelaran Indonesia Human Capital Summit 2016 yang diselenggarakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Acara dibuka oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Mengusung tema Breakthrough Indonesia Talent Readiness to Win Global Competition, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia serta membahas berbagai isu seputar pengembangan Human Capital di Indonesia.
Ajang ini disambut antusias oleh hampir 1.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari pemimpin perusahaan, kalangan profesional pelaku Human Capital dari lingkungan BUMN dan non-BUMN, serta mahasiswa. Para pembicara yang dihadirkan dari berbagai kalangan untuk memberikan pemikiran-pemikiran menarik dan insipratif bagi pengembangan Human Capital di Indonesia.
Dalam forum yang diadakan di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Jumat (28/10) tersebut, Insan memaparkan bagaimana Pertamina mempersiapkan SDM dan meningkatkan kapabilitas SDM dalam upaya mempersiapkan diri sebagai Holding Company pada bisnis masa depan agar mampu bersaing di tingkat global.
“Yang dipersiapkan, di antaranya pengelolaan proses bisnis ke depan serta bagaimana menghadapi perubahan yang terjadi. Dan yang terpenting, persiapan para pekerjanya dalam mengantisipasi proses holding, meskipun holding itu sendiri masih menunggu keputusan dari pemegang saham,” ungkap Insan.
Insan mengatakan, dengan banyaknya pekerja muda di Pertamina, menjadikan perusahaan ini lebih siap untuk berjuang menghadapi perubahan. “Pada saat mereka siap menerima perubahan dan mereka yakin perubahan akan memberikan sesuatu yang terbaik, maka mereka akan lebih mudah menghadapi perubahan,” kata Insan
Dalam kesempatan yang sama hadir pula pembicara lain, yaitu Direktur Human Capital PT PLN, Muhammad Ali dan Associate Director of Mercer Indonesia, Denny Turner selaku konsultan SDM dan Keuangan yang berpusat di New York.
Kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan memperkaya informasi dan berdiskusi antara para praktisi HR dari berbagai perusahaan terkait pengelolaan SDM dengan jumlah pekerja muda yang terus bertambah dan tantangan yang akan dihadapi saat ini.•IRLI