JAKARTA – “Value Creation yang dilakukan oleh direktorat pengolahan patut kita apresiasi bersama. Sekecil apapun hasil-hasil inovasi, mari kita kumpulkan yang mungkin menjadi catatan dan kebanggan kita baik yang telah, yang belum dan yang akan dilaksanakan harus kita gali lebih dalam lagi. Kami jajaran Direksi akan terus mapping untuk melihat arah ke depannya”.
Demikian diungkapkan oleh Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto pada puncak acara pelaksanaan Value Creation Refining Day 2015 di Lantai M, Kantor Pusat Pertamina, Kamis (29/1).
Dwi mengatakan bahwa kehandalan kilang Pertamina merupakan salah satu kunci penting dalam menjawab tantangan pertumbuhan demand energi sekaligus dalam mewujudkan kemandirian energi. Salah satu langkah konkrit yang telah dilakukan Pertamina yaitu proyek Refining Development Masterplan Program (RDMP) untuk 5 (lima) kilang eksisting.
Dengan revitalisasi lima kilang tersebut, Dwi berharap terjadi peningkatan kapasitas kilang guna menjamin keamanan energi jangka panjang. “Yang terpenting adalah keberadaan SDM kita harus kuat dan kita harus tunjukkan bahwa SDM Pertamina capable dan siap untuk bersaing,” tegas Dwi.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Pertamina sudah menjadi kebanggan bangsa Indonesia karena itu apa yang menjadi kebanggan patut dijaga bersama. Performance dalam setiap kegiatan harus bisa diwujudkan dalam konteks ketahanan energi nasional yang terpenting kunci dari value creation adalah SDM.
“Presiden Jokowi sudah mencanangkan bahwa kita harus berdaulat dalam energi, ini hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi harus berdaulat di energi yang dilakukan oleh BUMN yaitu Pertamina, PLN dan PGN. Hal yang menggembirakan dari Pertamina bahwa Pertamina bukan hanya perusahaan minyak tetapi sudah menjadi perusahaan energi,” lanjut Sahala.•IRLI