Milenial Pertamina Rayakan Sumpah Pemuda dengan Cara Kekinian  

JAKARTA- Memperingati Hari Sumpah Pemuda, pekerja milenial Pertamina merayakannya dengan cara kekinian. Setelah mengikuti upacara bendera Sumpah Pemuda, mereka mengadakan acara Siner61 Sumpah Pemuda di Lantai 21 Ruang Pertamax, (29/10/2018).

Acara tersebut diawali dengan Up, Close Personal Session dengan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Koeshartanto. Acara tersebut ang bertujuan untuk mengenal lebih dekat sosok  Direktur SDM baru Pertamina. Dalam kesempatan itu, Koeshartanto berbagi pengalaman kariernya. Sebagai kejutan, panitia juga mengundang Sabrina, putri tercinta Koeshartanto.

“Pesan saya, jagalah orang-orang yang berada di sekitar kita, orang tua, adik, kakak, sahabat, pasangan. Saya yakin orang-orang terdekat inilah yang menjadi pendukung kita untuk maju. Pencapaian itu tidak ada yang instan, ada usaha dan kerja keras di balik sebuah pencapaian,” ujar Koeshartanto.

Selanjutnya, acara diisi dengan diskusi dan pemutaran film oleh SVP Corporate HSSE Lelin Eprianto.

Dalam sesi diskusi, Lelin mengajak pekerja milenial Pertamina untuk sadar akan pentingnya HSSE dalam semua aspek kehidupan. Lelin menjelaskannya  melalui film sekaligus mendatangkan langsung korban yang saat ini menjadi Duta HSSE.

“Pekerja milenial Pertamina harus paham HSSE dan menjadikannya  way of life, bahwa HSSE merupakan tugas kita semua. Mengingat generasi milenial itu suka dengan hal yang serba cepat, saat ini HSSE memiliki sarana pelaporan melalui PEKA, link nya ada di http://ptmkpwab81.pertamina.com/PEKA/. Agar cepat ditanggapi para pekerja bisa melapor lewat website tersebut dengan menyertakan foto. Jika laporan sudah masuk, kami akan menurunkan PIC untuk menyelesaikan laporan secara tuntas,” papar Lelin.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula salah satu  pendiri Go-Jek sebagai salah satu narasumber, yaitu Alamanda Shantika Santoso yang membahas tentang pentingnya digital transformation.

“Yang harus diingat, digital transformation bukan sekadar mengimplementasikan digital pada platform, melainkan termasuk pada mindset orangnya atau organisasinya,” ujar Alamanda.

Di akhir acara, Koeshartanto sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Sesi acara Sumpah Pemuda seperti ini sangat positif dan baik sekali. Semoga bisa lebih sering lagi diadakan untuk diskusi bertukar ide dan pikiran,” tutup Koeshartanto. *INDAH/ft. TRISNO

Share this post