Siang itu, Jumat (8/6/2018) pemandangan Stasiun Kereta Api Pasar Senen tidak seperti biasanya. Ratusan penumpang tampak memadati area stasiun demi menunggu kereta api yang akan mengantarkan pulang kembali ke kampung halaman. Walaupun terik matahari lumayan menyengat serta dalam kondisi berpuasa, tak menyurutkan semangat mereka untuk mudik agar bisa kumpul bersama keluarga besar di kampung halaman merayakan hari raya Idul Fitri 1439 H.
Demikian pula yang dirasakan oleh Misbakhun Fakhrudin (32). Raut bahagia begitu terpancar dari wajahnya. Pria asal Bumiayu, Jawa Tengah yang sudah lama menetap di Ibukota ini terlihat bersemangat. Sambil menggendong tas punggung berwarna hitam yang tampak berat terisi pakaian dan sedikit ‘buah tangan’ untuk keluarga di kampung, sesekali ia berujar kepada istri dan anaknya, “Ayo Bu, De, jangan sampai kita ketinggalan kereta.”
Misbakhun adalah salah satu dari 1.312 peserta program Bareng Bareng Mudik (BBM) Pertamina yang mendapat kesempatan pulang kampung dengan menggunakan moda transportasi kereta api. Sejatinya, kereta Singosari yang akan ia naiki berangkat pukul 12.45 WIB. Namun sedari pagi ia sekeluarga sudah tiba di Stasiun Pasar Senen. “Ini pengalaman pertama saya dan keluarga mudik pakai kereta api. Pengalaman langka buat kami karena beberapa tahun terakhir ikut mudik bareng Pertamina selalu naik bis,” ujarnya sumringah.
Ia bersyukur sekali bisa menjadi peserta BBM Pertamina lagi. Ditambah dengan moda transportasi baru yang disediakan BUMN ini. “Alhamdulillah, ini beda benget. Tahun-tahun sebelumnya, naik bis lumayan lama karena sudah pasti macet. Insyaa Allah pakai kereta gak pake macet, paling terlambat 15 menit,” sambungnya.
Tahun ini, Pertamina memang memberikan alternatif pilihan transportasi dengan menggunakan kereta api untuk para pemudik di pulau Jawa yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halamannya, selain bis seperti tahun-tahun sebelumnya. Program BBM menjadi bagian dari Program Pertamina Berbagi yang digulirkan Pertamina untuk menunjukkan sinergi kebaikan bagi masyarakat Indonesia.
Ia tak henti mengungkapkan rasa bahagianya. “Sebentar lagi, kami sekeluarga ketmu dengan orang tua di kampung dan saudara lainnya. Rasanya kalau sudah mudik itu rasanya terbayar lunas,” ungkapnya.
Pria yang mudik bersama tiga anaknya ini berharap tahun depan Pertamina menambah kuota BBM dengan kereta api. “Biar semakin banyak masyarakat yang merasakan kebahagiaan seperti saya. Tidak pusing ngantri beli tiket tapi belum tentu dapat. Lebih baik daftar ke Pertamina. Tinggal mengisi formulir dan nyerahin fotokopi Kartu Keluarga. Begitu diserahkan, kita tinggal tunggu dikabari oleh panitianya. Tiket sudah pasti di tangan, dan kita cuma tinggal menyiapkan diri berangkat dari rumah. Pokoknya, mudik sama Pertamina mudah, aman, nyaman, dan lancar sampai tujuan,” tukasnya sembari tak lupa mengucapkan terima kasih kepada BUMN ini.•SEPTIAN/TRISNO